Presiden Jokowi Dorong Investasi di Daerah, Bupati Bandung Usulkan Hal Ini

Jumat, 8 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).(Foto: diskominfo)

Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).(Foto: diskominfo)

Aspirasi yang disampaikan Bupati Dadang Supriatna pun langsung direspon Presiden yang diwakili Menteri Agraria dan Tata Ruang, Hadi Tjahjanto. Hadi mengaku akan mendukung upaya Bupati Bandung yang tengah menggenjot investasi di Kabupaten Bandung.


DARA| Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan kembali pentingnya investasi bagi perekonomian tanah air. Presiden mendorong peningkatan investasi yang memberikan nilai tambah, membuka lapangan kerja, serta mendatangkan penerimaan bagi negara dan daerah.

“Investasi harus terus tumbuh karena investasi akan mendatangkan penerimaan negara dan penerimaan daerah. Saya ingin mengulang lagi bahwa semua negara saat ini butuh yang namanya investasi. Karena kunci pertumbuhan ekonomi sebuah negara, sebuah daerah saat ini adalah investasi,” kata Jokowi.

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, Presiden Jokowi pun meminta agar para kepala daerah dapat mendorong investasi di daerahnya masing-masing termasuk menyiapkan infrastrukturnya.

“Blue economy, green economy yang memakai green energy itu yang semua orang sekarang ini kejar semuanya. Sekarang banyak investor yang mengejar ke geotermal, solar panel, power plant, hydropower. Ini investasi-investasi ke depan yang sangat menjanjikan,” tutur Jokowi.

Berkaitan dengan harapan Presiden tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna sempat menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat dalam kegiatan Rakornas Investasi tersebut. Ia berharap pemerintah pusat dapat membantu Kabupaten Bandung untuk mendorong dan meningkatkan investasi.

Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu menyebut untuk mendukung investasi di Kabupaten Bandung, pihaknya telah menyelesaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) 24 kecamatan dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

Menurutnya, potensi investasi di Kabupaten Bandung sangat besar, terutama dalam bidang pariwisata. Hanya saja, kata Bupati, pihaknya menghadapi kendala untuk mewujudkan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Sebagai contoh, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut di Kabupaten Bandung terdapat beberapa BUMN seperti PTPN dan Perhutani. Namun, kata Bupati, ada sekitar 2.000 titik destinasi wisata di wilayah PTPN dan Perhutani yang belum memiliki izin.

“Mengenai upaya percepatan investasi, kami terkendala proses KPBU. Sudah 2,5 tahun belum selesai juga. Kami minta Kementerian BUMN bisa memfasilitasi tentang kerjasama ini atau ada enggak perampingan birokrasi sehingga percepatan investasi di wilayah kami bisa lebih cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Dadang Supriatna.

Aspirasi yang disampaikan Bupati Dadang Supriatna pun langsung direspon Presiden yang diwakili Menteri Agraria dan Tata Ruang, Hadi Tjahjanto. Hadi mengaku akan mendukung upaya Bupati Bandung yang tengah menggenjot investasi di Kabupaten Bandung.

Terlebih, kata Hadi, Kabupaten Bandung saat ini telah menyandang status “kota lengkap” berkat program sertifikat elektronik. Artinya, seluruh bidang tanahnya sudah terdaftar secara resmi di BPN dan lengkap datanya baik secara spasial maupun yuridis sehingga tidak ada gap dan overlap antara pemilik yang satu dengan yang lainnya.

“Kabupaten Bandung sudah menjadi wilayah anti caplok dan anti cekcok. Dengan kondisi ini maka investor akan nyaman karena mendapatkan kepastian untuk berinvestasi,” ungkap Hadi.

Mantan Panglima TNI ini juga menegaskan pemerintah pusat akan mendukung penuh upaya Bupati Bandung Dadang Supriatna yang terus mendorong hadirnya investasi di Kabupaten Bandung terutama dalam bidang pariwisata. Terlebih, kata dia, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung terus meningkat setiap tahunnya.

“Kami dukung penuh Pak Bupati (upaya mendatangkan investor). Kami akan bantu, termasuk untuk memberikan kepastian hukum kepada investor yang akan datang ke Kabupaten Bandung,” ujar Hadi.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Puluhan ASN Satpol PP Bandung Barat Digojlok Pengenalan Tupoksi
BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor
BAZNAS Jabar Raih Opini WTP ke-10 Berturut-turut, Bukti Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Umat
RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 18:10 WIB

Puluhan ASN Satpol PP Bandung Barat Digojlok Pengenalan Tupoksi

Senin, 21 April 2025 - 13:13 WIB

BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor

Senin, 21 April 2025 - 10:18 WIB

BAZNAS Jabar Raih Opini WTP ke-10 Berturut-turut, Bukti Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Umat

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Puluhan ASN Satpol PP Bandung Barat Digojlok Pengenalan Tupoksi

Senin, 21 Apr 2025 - 18:10 WIB