Home / Ads

 Jabar-Plastic Energy Limited Ubah Plastrik jadi Solar 

Jumat, 29 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Republika

ILUSTRASI. Foto: Republika

DARA | BANDUNG – Pemprov Jawa Barat menandatangani kerja sama dengan perusahaan pengolahan sampah plastik asal Inggris Plastic Energy Limited untuk mengubah plastrik menjadi solar. Rencananya pengolahan sampah model ini akan diterapkan di enam kota Jawa Barat.

Penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Kirk Evan mewakili Plastic Energy, di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, kemarin.

Gubernur menyebutkan, Plastic Energy merupakan perusahaan lingkungan terbaik dan terbesar di Inggris yang berminat mengajak Pemprov Jawa Barat memerangi sampah plastik menjadi bahan bakar solar. “Kita tahu Indonesia dikenal sebagai penyumbang sampah plastik ke lautan,” katanya.

Enam kota dipilih karena memiliki produksi dan konsumsi plastik yang cukup tinggi. Enam kota itu yakni Kota Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Cirebon, dan Kota Tasikmalaya. Plastic Energy akan menghibahkan dana sebesar 20 juta dolar atau sekitar Rp280 miliar.

Dana ini untuk studi kelayakan yang akan dilakukan pada Agustus 2019 hinggMaret 2020. “Akan studi kelayakan dulu hingga Maret 2020, setelah itu kita akan mulai memproses,” ujar dia.

Selain sebagai percontohan green development di Indonesia, proyek ini juga ada sisi bisnisnya. Total investasi pada proyek tersebut mencapai 200 juta dolar atau sekitar Rp2,8 triliun.

“Ini menunjukkan Jabar di mata dunia dilihat sebagai provinsi yang pro bisnis yang juga melahirkan mutual benefit yang juga terhadap lingkungan,” kata dia.

Krik Evan menjelaskan, dari 1 kilogram sampah plastik yang diolah akan menghasilkan 0,8 liter solar. Sampah plastik yang diolah adalah sampah plastik rumah tangga dan makanan.

Sementara, area untuk pengolahan ini membutuhkan luas 1 hektare. “Sampah plastik rumah tangga dan bungkus makanan, itu yang kita olah,” ucapnya.

Alasan Jawa Barat yang dipilih, menurut dia, karena Ridwan Kamil memiliki komitmen yang kuat memerangi sampah plastik. Setelah berhasil akan diterapkan di provinsi lain di Indonesia dan daerah ini menjadi pilot project.

“Kita pilih Jabar karena Pak Ridwan sudah berkomitmen kepada saya untuk pengolahan sampah plastik dan ada satu potensi agar bisa menjadi contoh untuk provinsi lain di Indonesia,” ujar Evan.

Jabar menjadi satu-satunya daerah di Asia yang menerapkan teknologi pengolahan sampah plastik ini.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB