Semua ada etika dan mekanismenya.
DARA |Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung Barat diminta bekerja sesuai mekanisme secara berjenjang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Juga harus bisa menjaga etika.
Begitulah dikatakan Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latief dalam Apel Gabungan yang dihadiri seluruh ASN Lingkungan Pemkab Bandung Barat di Plasa Mekar Sari, Selasa (2/1/2024).
“Semua ada etika dan mekanismenya. Semua harus dilaksanakan secara berjenjang sesuai SOP. Jangan sampai ada staff yang meloncati pimpinannya langsung dalam bekerja, karena merasa dekat dengan pimpinan tertinggi. Dan dalam pemerintahan tidak ada yang seperti itu,” tuturnya.
Apel tersebut, sekaligus merupakan kegiatan Pemkab Bandung Barat, memasuki awal tahun 2024.
Arsan berharap seluruh ASN dapat terus meningkatkan kinerja dengan penuh tanggung jawab, disiplin serta bekerja dengan hati dan kejujuran.
“Mengawali tahun 2024, hendaknya ASN Pemkab Bandung Barat kita dapat bekerja seratus persen dengan rill tanpa ada embel-embel apapun,” ujarnya.
Menurutnya, anggaran tahun ini kendalinya selain berada di bawah genggamannya, juga berada di bawah naungan Sekretaris Daerah (Sekda), para Kepala Perangkat Daerah.
Ia juga meminta seluruh ASN untuk meningkatkan kecintaannya kepada tempat mereka bekerja agar tidak terlena dan lalai terhadap pekerjaan. Pasalnya, diluar sana masih banyak yang berharap dapat menjadi ASN.
“Cintailah tempat kita bekerja agar kita tidak lalai dan terlena dalam menjalankan tugas. Karena di luar sana masih banyak yang berharap dapat menjadi seorang ASN,” ujarnya. (Diskominfotik KBB)
Editor: denkur | Foto: Ist