Di Bulan Januari Ini, Sejumlah Fenomena Langit akan Terjadi, Diantaranya Hujan Meteor

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gerhana bulan total. Gambar oleh Dmz dari Pixabay/galamedianews.com)

Ilustrasi gerhana bulan total. Gambar oleh Dmz dari Pixabay/galamedianews.com)

Di bulan Januari ini akan ada sederet fenomena langit yang terjadi.

DARA | Fenomena langit apa saja yang akan terjadi di awal tahun 2024 ini?

Setidaknya akan ada lima fenomena langit yang dapat kita lihat.

Berikut lima fenomena langit yang akan terjadi di bulan Januari ini, seperti dikutip dara.co.id dari tribunjabar, Kamis (4/1/2024):

1. Hujan Meteor Quadrantid

Hujan meteor Quadrantid adalah hujan meteor tahunan. Sebenarnya sudah terjadi sejak pertengahan bulan November 2023. Namun, masih berlangsung hingga pertengahan Januari 2024.

Dilansir dari laman Earth Sky, hujan meteor Quadrantid mencapai puncaknya pada tanggal 3-4 Januari 2024. Tepatnya terjadi sekira pukul 12.53 UTC pada 4 Januari 2024.

Ada pun puncak hujan meteor Quadrantid juga hanya terjadi selama beberapa jam saja. Kecepatan laju meteor akan mencapai 41 kilometer per jam.

Selama puncaknya, intensitas meteor Quadrantid mencapai 60-200 meteor per jam dan juga dikenal dengan bola api meteor yang sangat terang.

2. Konjungsi Bulan dan Venus

Konjungsi Bulan dan Venus ini juga termasuk fenomena langit yang terjadi setiap tahunnya.

Fenomena konjungsi tejadi karena posisi planet berada di antara Matahari dan Bumi atau Matahari berada di antaranya.

Konjungsi dalam astronomi ini bisa dibedakan menjadi dua jenis. Ada konjungsi superior dan konjungsi inferior.

Adapun yang masuk dalam konjungsi superior adalah setelah Bumi yang meliputi Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Planet-planet itu akan mengalami konjungsi apabila Matahari berada di antara planet tersebut dan juga Bumi.

Sementara itu, konjungsi inferior hanya melibatkan dua planet yang terdekat dengan Matahari dan Bumi, yakni Merkurius dan Venus.

Demikian, konjungsi Bulan dan Venus terjadi artinya posisi Bulan berada pada posisi bujur yang sama dengan planet Venus.

Bulan dan Venus akan berada di bujur langit yang sama dengan jarak pisah membentuk sudut sebesar dua derajat.

Dilansir dari Space.com, waktu terbaik untuk mulai mengamati adalah ketika langit sudah cukup gelap atau sekitar 45 menit setelah Matahari terbenam.

Fenomena Konjungsi Bulan dan Venus ini diprediksi akan terjadi pada 9 Januari 2024 di langit timur mulai pukul 04.00 dini hari.

3. Konjungsi Bulan dan Jupiter

Selain konjungsi dengan Venus, beberapa hari kemudian bulan juga akan berkonjungsi dengan planet Jupiter.

Fenomena langit bertemunya Jupiter dengan Bulan disebut dengan konjungsi.

Pengertian konjungsi dalam ilmu astronomi adalah pertemuan atau pepesan semua antara dua benda langit atau lebih.

Diketahui saat terjadi konjungsi maka benda-benda langit akan terlihat saling berdekatan.

Dilansir dari info astronomy, Konjungsi Bulan dan Jupiter ini akan terjadi pada 18 Januari 2024 menjelang petang di langit barat mulai 07.00 sore.

4. Gerhana Bulan Total

Pada awal Tahun Baru 2024 ini juga akan terjadi fenomena langit menakjubkan yaitu Gerhana Bulan Total.

Adapun Gerhana Bulan Total ini diperkirakan akan terjadi pada tanggal 20-21 Januari 2024.

Gerhana Bulan Total merupakan fenomena langit yang terjadi ketika matahari, bumi dan bulan berada satu garis lulur di bidang tata surya.

Hasil dari hal tersebut, bulan tampak merah ketika puncak Gerhana Bulan Total.

Fenomena ini terjadi ketika sebagian atau seluruh penampang bulan memasuki bayangan inti bumi (umbra).

Gerhana Bulan Total terjadi pada fase Bulan Purnama, akan tetapi, tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami Gerhana Bulan.

5. Fase Bulan Purnama atau Full Moon

Menjelang akhir bulan Januari 2024 juga akan terjadi fase bulan purnama.

Fenomenag langit fase bulan purnama ini juga disebut full moon.

Pada bulan purnama atau full moon ini bulan akan terletak di sisi yang berlawanan dengan Bumi.

Adapun fase bulan purnama ini akan terjadi pada 26 Januari 2024 para petang mulia pukul 06.00 WIB

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Catatan Diskusi “Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China”
Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Kenali Gejala dan Penyebab Gondongan
Operasi Jantung Metode Robotik di RSJPD Harapan Kita Sukses, Tawarkan Biaya Lebih Murah dan Sembuh Lebih Cepat
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 18:25 WIB

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina

Sabtu, 16 November 2024 - 14:49 WIB

Catatan Diskusi “Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China”

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 10:07 WIB

Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Berita Terbaru