Diduga Korban Perampokan, Seorang Nenek Dirawat di RS

Minggu, 31 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nenek Uwen, didampingi cucunya, mendapat perawatan RS. Foto: dara.co.id/Purwanda

Nenek Uwen, didampingi cucunya, mendapat perawatan RS. Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Uwen Juariah (76) warga Kampung Haurwangi RT 01/05, Desa/Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendapatkan perawatan intensif di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Sayang, Cianjur. Ia mengalami luka serius pada sejumlah bagian tubuhnya akibat di aniaya orang tak dikenal di rumahnya, Minggu (31/3/2019) pukul 02.30 WIB.

Sebelum kejadian, perempuan tua itu dikabarkan telah menjual  gabah hasil panennya, senilai Rp 6 juta. Saat malam tiba, nenek Uwen yang hidup sendiri di kediamannya itu disatroni orang tak dikenal dan meminta untuk menyerahkan uang hasil penjualan gabahnya itu.

Diduga pelaku masuk melalui jendela dekat ruang tengah. Jumlah orangnya hingga saat ini belum diketahui.”Tapi pelaku yang menggunakan penutup muka itu langsung menuju kamar nenek (Uwen) dan menanyakan uang hasil penjualan gabahnya,” kata Evi Aprilia (23), cucu korban, kepada wartawan saat ditemui di IGD RSUD Sayang, Cianjur, Minggu (31/3/2019).

Karena hasil penjualan gabah belum diterima sang nenek, lanjut Evi, pelaku terus memaksa korban untuk menyerahkan. Mungkin pelaku kesal, hingga tega menganiaya neneknya.

“Akibatnya, terdapat beberapa luka terutama pada bagian wajah, kepala, dan tangan yang harus mendapatkan beberapa jahitan,” ujarnya.

Evi pertama mengetahuipertama kejadian yang menimpa neneknya itu, Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 05.30 WIB saat salah seorang tetangganya datang memberitahukan. Ia langsung datang ke lokasi kejadian yang jaraknya sekitar 50 meter di belakang rumah orang tuanya.

Saat pertama dilihat, kondisi neneknya dalam keadaan tertelungkup di dalam kamarnya dengan tangan terikat kebelakang oleh sabuk. “Setelah diperiksa ada beberapa barang yang hilang seperti handphone dan dompet nenek,” jelasnya.

Evi meminta pihak kepolisian dapat segera mengungkap aksi kejahatan yang menimpa neneknya itu. “Kita serahkan semuanya kepada polisi, mudah-mudahan saja segera terungkap dan pelakunya ditangkap,” katanya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto, membenarkan kejadian itu. Budi menyebutkan perkaranya masih ditangani Polsek Bojongpicung.”Betul, kita masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. Kita juga bersama Satreskrim Polsek Bojongpicung terus melakukan pencarian pelaku,” katanya.***

Wartawan: Purwanda

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram
Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui
Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Selamatkan 9 Juta Jiwa
Ini Motif Penculikan Seorang Wanita di Antapani
Keren, Kajari Bale Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dua Rusunawa di Kabupaten Bandung
Polres Sukabumi Kota Gerebek Gudang Pengoplos Gas
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 11:25 WIB

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:56 WIB

Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:20 WIB

Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Selamatkan 9 Juta Jiwa

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:17 WIB

Ini Motif Penculikan Seorang Wanita di Antapani

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB