DARA | CIANJUR – Uwen Juariah (76) warga Kampung Haurwangi RT 01/05, Desa/Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendapatkan perawatan intensif di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Sayang, Cianjur. Ia mengalami luka serius pada sejumlah bagian tubuhnya akibat di aniaya orang tak dikenal di rumahnya, Minggu (31/3/2019) pukul 02.30 WIB.
Sebelum kejadian, perempuan tua itu dikabarkan telah menjual gabah hasil panennya, senilai Rp 6 juta. Saat malam tiba, nenek Uwen yang hidup sendiri di kediamannya itu disatroni orang tak dikenal dan meminta untuk menyerahkan uang hasil penjualan gabahnya itu.
Diduga pelaku masuk melalui jendela dekat ruang tengah. Jumlah orangnya hingga saat ini belum diketahui.”Tapi pelaku yang menggunakan penutup muka itu langsung menuju kamar nenek (Uwen) dan menanyakan uang hasil penjualan gabahnya,” kata Evi Aprilia (23), cucu korban, kepada wartawan saat ditemui di IGD RSUD Sayang, Cianjur, Minggu (31/3/2019).
Karena hasil penjualan gabah belum diterima sang nenek, lanjut Evi, pelaku terus memaksa korban untuk menyerahkan. Mungkin pelaku kesal, hingga tega menganiaya neneknya.
“Akibatnya, terdapat beberapa luka terutama pada bagian wajah, kepala, dan tangan yang harus mendapatkan beberapa jahitan,” ujarnya.
Evi pertama mengetahuipertama kejadian yang menimpa neneknya itu, Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 05.30 WIB saat salah seorang tetangganya datang memberitahukan. Ia langsung datang ke lokasi kejadian yang jaraknya sekitar 50 meter di belakang rumah orang tuanya.
Saat pertama dilihat, kondisi neneknya dalam keadaan tertelungkup di dalam kamarnya dengan tangan terikat kebelakang oleh sabuk. “Setelah diperiksa ada beberapa barang yang hilang seperti handphone dan dompet nenek,” jelasnya.
Evi meminta pihak kepolisian dapat segera mengungkap aksi kejahatan yang menimpa neneknya itu. “Kita serahkan semuanya kepada polisi, mudah-mudahan saja segera terungkap dan pelakunya ditangkap,” katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto, membenarkan kejadian itu. Budi menyebutkan perkaranya masih ditangani Polsek Bojongpicung.”Betul, kita masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. Kita juga bersama Satreskrim Polsek Bojongpicung terus melakukan pencarian pelaku,” katanya.***
Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawan