Debat capres ketiga berlangsung panas.
DARA | Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar Debat Capres Pemilu 2024, Minggu petang kemarin.
Debat kali ini berlangsung di Istora Senayang, Jakarta dan dihadiri tiga calon presiden (capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto serta Ganjar Pranowo.
Juga diikuti para pendukung tiga capres.
Debat Capres ketiga ini berlangsung panas. Anies Baswedan dikatakan para pengamat sudah melakukan serangan sejak awal debat dimulai. Serangan ditujukan kepada Prabowo Subianto.
Lalu, diawal-awal Ganjar Pranowo tanpa tenang, namun diakhir-akhir ia pun melakukan serangan terhadap Prabowo.
Materi serangan yang dilancarkan Anies dan Ganjar kepada Prabowo terutama pada persoalan pertahanan.
Adapun Prabowo, sebagai capres yang seolah-olah diserang tampak terus menakis serangan-serangan dengan gaya bahasa apa adanya sebagai ciri khasnya.
Prabowo menurut sejumlah pengamat, konsisten pada prinsifnya tidak mengurai data tentang pertahanan negara. Dikatakan Prabowo, persoalan pertahanan adalah sesuatu yang sakral sehingga tidak bisa dibuka sekenaknya karena itu penyangkut kerahasiahan negara.
Prabowo, baik kepada Anies maupu kepada ganjar kemudian mengajak ngobrol di luar debat untuk membuka data, artinya tidak dalam debat capres seperti ini.
Terlepas dari hiruk pikuk Debat Capres tadi petang, menurut pantauan dara.co.id, Senin (8/1/2024), arus simpatik justru mengalir kepada Prabowo dari para netizen.
Netizen selain merasa bangga terhadap sikap Prabowo yang sabar ketika ia terus diserang dua capres lain, juga salut akan keteguhan Prabowo untuk tidak membuka data pertahanan.
Sisi lain, para netizen terutama kaum perempuan banyak yang menangis haru melihat mimik wajah Prabowo ketika diserang. Menurutnya, Prabowo seolah berusaha menahan kesedihan sekaligus kemarahannya saat ia diserang.
Prabowo tidak terpancing untuk balik menyerang. Begitu komentar sebagian besar netizen.
Editor: denkur