Tebing bekas galian pasir longsor dan menewaskan seorang warga.
DARA | Tebing setinggi 40 meter dan panjang 50 meter itu longsor, Selasa (9/1/2024).
Tebing itu diketahui bekas galian pasir.
Berada di Kampung Tugumukti RT 01 RW 13 Desa Tugumukti Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Hendra, salah seorang warga Kampung Cipeusing RT 02 RW 03, Desa Karyawangi, Kecamatan Cisarua, KBB, tertimbun longsor dan nyawanya tidak tertolong lagi.
Menurut pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Suheri, jasad Hendra berhasil dievakuasi pukul 15.15 WIB, sekitar 300 meter dari titik longsor.
“Kejadian longsornya menurut para saksi, sekitar pukul 12.00 WIB. Korban saat itu sedang ngepak sayuran bersama petani lainnya. Info yang saya terima waktu kejadian di tempat itu ada 8 orang,” ujar Suheri.
Namun yang lainnya berhasil menyelamatkan diri, termasuk salah satu kerabat korban bernama Ujang, hanya mengalami luka-luka.
Sebelumnya sekitar pukul 10.00 WIB juga, terjadi longsor dari tebing tersebut. Namun dalam skala tidak besar sehingga mereka meneruskan pekerjaannnya.
Sekitar pukul 11.00 WIB terjadi hujan deras, mereka masuk ke saung yang jaraknya tidak terlalu jauh dari titik longsor.
Tepat pukul 12.00 WIB, mereka membubarkan diri dan kembali pada aktivitas masing-masing. Termasuk Hendra dan Ujang, yang jarak dengan titik longsor sekitar 5 meter.
“Informasi yang saya dapatkan, sebenarnya Hendra sempat melarikan diri dari longsor itu. Hanya posisi larinya salah arah, malah terkejar longsor,” beber Suheri, menirukan keterangan saksi.
Sementara Ujang, berhasil menyelamatkan diri dengan kondisi luka-luka dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.
Seketika, jasad Hendra dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan sama keluarganya.
Selain menelan korban jiwa, longsor tebing Tugumukti inipun menimbum kendaraan 2 roda 2 dan 1 kendaraan roda 4.
Editor: denkur
