Pengamanan di lokasi pelipatan surat suara di Gudang KPU Kabupaten Bandung ini terbilang ketat. Dimana seluruh petugas yang melipat suara harus melalui proses body checking saat masuk maupun keluar.
DARA| Polresta Bandung bersama Kodim 0624/Kabupaten Bandung dan Bawaslu kab bandung meninjau langsung proses pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Gudang KPU Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kamis (11/1/2023).
Peninjauan tersebut dipimpin langsung Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo bersama Dandim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf Hamzah Budi Susanto.
“Hari ini kita melakukan pengecekan terkait dengan personil pengamanan yang kami ploting di gudang KPU,” kata Kusworo saat meninjau pelipatan surat suara di Gudang KPU Kabupaten Bandung.
“TNI-POLRI dalam pelaksanaannya, kami menempatkan 90 personil untuk melaksanakan pengamanan pelipatan surat suara,” sambungnya.
Pelipatan surat suara Pemilu 2024 ini digelar selama 10 hari, sejak 8 hingga 18 Januari 2024. Dengan maksud dan tujuan, mengantisipasi adanya pihak-pihak yang merusak surat suara atau ancaman-ancaman gangguan lainnya.
“Sebelum diletakannya surat suara, kami sudah bersama-sama dengan KPU, BAWASLU, TNI, POLRI melihat lokasi-lokasi yang memang Alhamdulilah dan insyaallah bebas dari banjir,” ujarnya.
“Tinggal keamanan perlu kita jaga dengan kerawanan-kerawanan yang ada sehingga kami menempatkan personil pengamanan dilokasi ini,” jelasnya.
Pengamanan di lokasi pelipatan surat suara di Gudang KPU Kabupaten Bandung ini terbilang ketat. Dimana seluruh petugas yang melipat suara harus melalui proses body checking saat masuk maupun keluar.
“Termasuk personil yang melakukan pemeriksaan bagi petugas yang akan melipat surat suara, begitu datang kami lakukan body checking, jangan sampai membawa benda-benda yang sekiranya bisa merusak surat suara,” tuturnya.
“Kemudian pada saat break juga demikian, masuk kembali kami lakukan pemeriksaan kembali dan pada saat pulang kami lakukan pemeriksaan terhadap anggota atau personil dan juga KPU melakukan pemeriksaan akhir logistik pemilu,” pungkasnya.
Editor: Maji
