Kegiatan pemetaan kompetensi dan potensi JPTP KBB Tahun 2024.
DARA | Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat gelar assessment bagi 23 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau sering disebut pejabat eselon 2.
Berlangsung di Puslatbang PKASN Lembaga Administrasi Negara, Jalan Kiara Payung KM 4.7 Bumi Perkemahan Sukasari, Sindangsari, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (15/1/2024).
Dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Ade Zakir.
Merupakan kegiatan pemetaan kompetensi dan potensi JPTP KBB Tahun 2024.
Menurut Ade, JPTP ini merupakan jabatan manajerial tingkat tinggi yang bertanggung jawab dan berperan dalam mengelola, memotivasi, dan mendukung pengembangan pegawai ASN.
Selain itu, JPTP juga harus bisa mendayagunakan sumber daya serta mengambil keputusan menurut tingkatan jabatannya untuk mencapai tujuan organisasi.
“JPTP harus dapat memberikan pelayanan publik yang terbaik serta memberikan pengabdian kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat,” ujar Ade, dalam sambutannya.
Selain itu, ia juga menyampaikan agar peserta assessment mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan melakukan yang terbaik.
Kepala BKPSDM KBB, Agustin Piryanti menyebutkan, assessment tersebut diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, 15-16 Januari 2024 dengan Tim Penilai/ Assesor SDM Aparatur Puslatbang PKASN Lembaga Administrasi Negara.
“Untuk metoda penilaian yang digunakan, menggunakan metode Assesment Centre,” katanya.
Ia juga mengemukakan, tujuan Pemetaan Kompetensi dan Potensi ini, sebagai bentuk memetakan atau memotret kapasitas dan kompetensi JPTP.
Melalui Assessmen ini, diperoleh gambaran kompetensi manajerial dan sosio kultural serta potensi JPTP di lingkungan Pemkab Bandung Barat, dalam rangka profiling/pemenuhan profil PNS.
“Khususnya untuk pemenuhan profil, pejabat pimpinan tinggi pratama,” ujarnya.
Editor: denkur | Keterangan gambar: JPTP Bandung Barat, yang mengikuti assessment (Foto: Ist)