Inilah, Pengakuan Eks Kapolsek Pasirwangi Disuruh Atasan Menangkan Jokowi

Senin, 1 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eks Kapolsek Pasirwangi, Garut, Jawa Barat Ajun Komisaris Polisi Sulman Aziz (Foto: tvone/viva)

Eks Kapolsek Pasirwangi, Garut, Jawa Barat Ajun Komisaris Polisi Sulman Aziz (Foto: tvone/viva)

DARA | GARUT – Mantan Kapolsek Pasirwangi Ajun Komisaris Polisi Sulman Aziz mengaku diminta atasanya yakni Kapolres Garut untuk memenangkan pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin.

“Saya sudah 27 tahun jadi polisi. Saya sudah bertugas di mana-mana, tapi baru di 2019 ini, di Pilpres 2019 ini, ada perintah untuk berpihak ke salah satu calon,” ujar Sulman di Jakarta, seperti dilansir viva.co.id.

Sulman mengatakan, perintah untuk memenangkan calon presiden pertahana ini dimulai saat dia dan semua Kapolsek dipanggil Kapolres untuk pendataan warga terhadap dukungan masing-masing calon.

“Kami diperintahkan untuk melakukan penggalangan. Kami diancam, para kapolsek, kalau seandainya di wilayah kami bertugas paslon 01 kalah, maka kami akan dipindahkan,” kata dia.

Dia mengaku menjalankan perintah atasannya dengan baik. Namun dia malah dianggap telah mendata kepala desa untuk mendukung pasangan 02.

Padahal, menurutnya, saat itu dari 12 kepala desa di wilayahnya, ada 9 kepala desa yang datang dan meminta perlindungan setelah dipanggil oleh Polda Jabar.

“Mereka diperiksa dalam rangka klarifikasi dana desa dan bansos. Kemudian mereka diarahkan untuk kepada paslon 01. Tapi situasi ini di balik, seolah saya yang mengumpulkan kades untuk mendukung 02,” ucap Sulman.

Sementara itu, akibat hal tersebut dia dimutasi. Ini terlihat adanya surat telegram rahasia (TR) yang menuliskan dia dimutasi ke Polda Jawa Barat.

Tak hanya itu, seluruh anggota Polsek Pasirwangi bahkan juga dipanggil oleh Propam Polda Jabar untuk dimintai keterangan terkait hubungan Sulman dengan panitia deklarasi capres 02 dan apa saja yang disampaikan di depan sembilan kepada desa.

“Artinya dengan pertanyaan itu, mereka mencurigai saya ada permainan dengan ketua panitia dan melakukan penggalangan dengan para kepala desa,” ucapnya.

Sulman menyebut, foto dia bersama tokoh NU yang mendukung Prabowo-Sandi sekaligus ketua panitia acara deklarasi itu untuk dilaporkan ke Kapolres. Itu dia lakukan sebagai bentuk koordinasi antara polisi dengan panitia.

Sulman mengaku berani angkat bicara demi kenyamanan dan keamanan rekan-rekannya sesama kapolsek. Ia juga meminta kepada seluruh anggota Kepolisian agar berani menolak perintah atasan yang dinilai salah.***

Editor; denkur

Berita ini ditayangkan viva.co.id, Senin (1/4/2019)

 

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas
Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Simak! Dirut Pertamina Merapat ke Kemhan
Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia
Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Kamis, 14 November 2024 - 18:31 WIB

Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas

Kamis, 14 November 2024 - 17:58 WIB

Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi

Berita Terbaru