Generasi Z dan Milenial dalam Webinar Ruang Empati

Minggu, 21 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyak orang yang berpikir hanya dengan slogan yang menarik, kemasan bagus dan setumpuk uang dapat memenangkan pemilu.


DARA| Ruang Empati, kelompok seminar yang bergerak di bidang kesehatan mental, kali ini membahas tentang Gen Z dan Milenial Penentu Kemenangan Pemilu 2024. Ada beberapa materi yang menarik dari Webinar Ruang Empati tersebut, digelar beberapa waktu lalu.

Secara khusus Ruang Empati yang terbentuk pada tahun 2020 ini, mengupas tentang peranan Gen Z dan Milenial dengan menghadirkan nara sumber, Dr Teddy Hidayat spkj, Dr Shelly Iskandar spkj sp.akp, msih, phd, Dr Zulfitriani SpKJ, Dr Anna Amaliana SpKJ, dr. Meutia Laksmininingrum. SpKJ, dr. Indah Kusuma Dewi..SpKJ dan dr. Vivi Bagja Pradja . SpKJ.

Dalam bahasan tersebut terungkap jika hasil Pemilu 2024 ditentukan sejumlah faktor yang berbeda dari pemilu sebelumnya. Webinar Ruang Empati kali ini, mengungkap jika jutaan Gen Z-Milenial (54% dari total pemilih), akan memilih dan ini akan menjadi faktor penentu kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

Message yang diminati Gen X – Milenial.

Banyak orang yang berpikir hanya dengan slogan yang menarik, kemasan bagus dan setumpuk uang dapat memenangkan pemilu. Benar untuk memenangkan pemilu memerlukan semua itu, tapi harus berdasarkan Message (gagasan) yang kuat. Setiap kandidat perlu mengusung gagasan yang jelas misal “Siapa Anda dan Siapa lawan Anda”.

Tidak ragu atau mendua misal “Saya lawan Anda. …tapi Saya masih jadi bagian dari Anda.(?)”. Kemudian beri alasan mengapa mereka harus memilih Anda ?; disini tidak hanya bicara tentang kelebihan diri Anda, tapi sampaikan apa keuntungan bagi mereka memilih Anda.

Gen X – Milenial adalah kelompok yang idealis, kritis dan bebas, oleh karena itu agar dipilih kandidat harus memiliki gagasan yang kuat dan bersemangat.

Isue-Isue yang diminati Gen X – Milenial untuk “merebut hati” Gen Z – Milenial, kandidat perlu memahami dan
memilih gagasan yang diminati, karena akan mempengaruhi pilihan mereka. Gen Z – Milenial berharap pemimpin masa depan adalah yang dapat memberikan solusi efektif untuk mengatasi masalah tersebut.

Grafik berikut menginformasikan gagasan yang diminati Gen Z –Milenial.

Grafik 1

Isue-isue yang diminati Gen Z – Milenial, dari grafik diatas diketahui bahwa issue-issue yang paling banyak diminati Gen Z – Milenial adalah Lapangan Kerja dan Pengangguran (58,4%), Studi dan Harapan Kedepan (52,8%), Issue terkini di Media Sosial (47,1%), Kesehatan Fisik dan Mental (37%), dan Lingkungan dan Kesehatan Gender (21,3%).

Sindroma Dinosaurus

Pada Pemilu 2024 ada partai mapan yang elektabilitasnya “terjerembab” dan partai baru elektabilitasnya meningkat signifikan. Hal ini disebabkan karena tidak satupun partai yang dapat bertahan hanya dengan
mengandalkan pemilih loyalnya saja.

Partai harus terus berinovasi dan merubah dirinya terus menerus dalam setiap pemilihan. Mereka yang tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan tersebut, akan tersingkir dari percaturan.

Perubahan pada Pemilu 2024 adalah fenomena GenZ – Milenial dan untuk mempengaruhinya kandidat harus beradaptasi memilih Media yang sesuai atau yang banyak digunakan mereka.

Grafik 2

Dari grafik diatas diketahui bahwa Platform yang paling sering digunakan oleh Gen Z – Milenial adalah Tiktok (51,9 %), kemudian Instagram (25 %) dan Youtube (20,7 %).

Keadaan ini berbeda dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya yang lebih banyak menggunakan Twiter.

Sumber Informasi Penentuan Pilihan

Fenomena blusukan atau bekomunikasi langsung dengan pemilih terbukti efektif menjadi Media untuk menyampaikan gagasan pada pemilih. Blusukan dapat pula secara online, bahkan cara ini punya lebih banyak keunggulan yaitu mudah, cepat, ekonomis dan massif (jangkauan luas) serta fleksible.

Grafik 3

Dari grafik diatas diketahui bahwa sumber informasi Gen Z – Milenial dalam mengambil keputusan sebagian besar (79,8 %) didapat dari Media sosial, selebihnya 3,3 % dari acara terbuka / event musik dan teman dan keluarga.

Kandidat yang memanfaatkan maksimal Medsos yang banyak digunakan berpotensi memperoleh keuntungan yang signifikan. Ada beberapa hal yang disarankan:

1. Pilihlah Instagram dan Tik tok karena lebih sering digunakan.

2. Dari dan untuk Gen Z – Milenial, karena berdasarkan teori psikososial pada kelompok ini “loyalitas pada peer groupnya jauh lebih besar dari padaatasan, guru, bahkan orang tua.

3. Berkomunikasi ala Gen Z – Melineal.

4. Analog dengan hasil studi marketing bahwa keputusan untuk membeli diambil sesaat setelah tayangan, oleh karenanya keberadaan Medsos powerful, cepat dan massif dalam mempengaruhi pemilih.

5. Meskipun demikian yang harus diatasi adalah “fenomena gelembung” yaitu dengan terus berinovasi untuk melawan mudah bosan dan mudah berubah . Kehadiran Gen X – Milenial Ke TPS Hasil Pemilu 2024 ditentukan oleh kedatangan pemilih ke TPS dan memilih.

Seberapa besar kesediaan Gen Z dan Melinial datang ke TPS dan memilih dapat terlihat pada data berikut.

Grafik 4

Dari grafik diatas diketahui jumlah Gen Z – Milenial datang ke TPS untuk memilih prosentasenya besar yaitu 99,3 % sedang yang ragu atau tidak memilih hanya 0,7 %. Bila yang datang memilih kurang dari 70 % dari total pemilih, maka hasilnya akan berbeda dengan prediksi hasil survei.

Bila kehadiran Gen Z-Milenial pada 14 Februari 2024 seperti pada grafik yaitu 99,3 % maka hasil Pemilu sama dengan prediksi hasil survei.

GenX-Milineal menjadi penentu kemenangan.

Dua Penentu Kemenangan

Money (uang)

Meskipun uang banyak belum menjamin jadi pemenang, namun uang dibutuhkan untuk mendapatkan kemenangan. Message yang kuat dibantu dengan Media yang tepat, tetap membuka peluang untuk mendapatkan kemenangan. Message yang baik dan Media yang tepat dapat pula membantu dalam pengumpulan dana
Pemilu melalui donatur, hati – hati pada aturan.

Sayangnya semua diatas tampaknya hanya ada di Negara Modern. Di Indonesia “money politic” masih menjadi andalan dalam memenangkan Pemilu. Kondisi ini sulit untuk dicegah. Dari weawancara dengan Gen Z – Milenialpun money politik juga menjadi fenomena yang serupa.

Mistaken (Blundder)

Ada beberapa blunder yang dilakukan kandidat, tetapi yang besar bila menyangkut SARA, terlebih di akhir masa kampanye. Blunder umumnya karena terlalu bersemangat untuk mengalahkan lawannya. Selain itu blunder banyak dilakukan adalah melakukan penyerangan, menjatuhkan danmempermalukan lawan.

Mereka yang melakukan perilaku seperti itu akan menggerus elektabilitas mereka sendiri.. Dari wawancara dengan Gen Z – Milineal sebagian besar tidak menyukai debat yang menyerang, menjatuhkan dan mempermalukan lawan. Blunder lan studi/.survey kurang akurat, keliru / terlambat merespon perubahan.

Editor: Maji

Berita Terkait

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan
Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Lima Contoh Ucapan Hari Guru Nasional
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 09:51 WIB

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan

Selasa, 26 November 2024 - 09:37 WIB

Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB