DARA | JAKARTA – Google merayakan hari jadi Gmail yang memasuki usia 15 tahun pada Senin (1/4). Dalam blog resminya, Google kembali mengenang kemunculan Gmail pertama kali pada 1 April 2004 lalu.
CEO Google Sundar Pichai melalui akun Instagram pribadinya turut mengenang kemunculan awal Gmail 15 tahun silam. Dalam unggahannya, Pichai mengatakan kemunculan Gmail bukan lelucon April Mop.
“Gmail kini berusia 15 tahun, bukan lelucon. Terima kasih kepada 1,5 juta pengguna di seluruh dunia atas dukungannya,” tulis Pichai dalam unggahannya.
Di hari jadi ke-15, Google kilas balik saat pertama kali merilis layanan surel (email).
Manajer produk senior Gmail, Tom Holman mengenang di awal kemunculannya Google harus ‘berjuang’ memberantas pesan spam yang mendominasi kotak masuk.
“Kami membuat Gmail untuk mengatasi masalah ini [spam] dan kini berkembang menjadi produk yang diandalkan oleh 1,5 miliar pengguna untuk menyelesaikan segala hal setiap harinya,” tulis Holman dalam blog Google.
Ketika pertama dirilis, Gmail memboyong fitur ‘penelusuran’ dan pengelompokan pesan. Denganc ara ini, pengguna bisa lebih mudah menemukan dan membalas setiap pesan masuk.
Google mengungkapkan pada pertengahan 2000-an surel spam menjadi masalah serius yang kerap dikeluhkan pengguna. Gmail kemudian memblokir pesan spam sebelum ‘menginvasi’ kotak masuk.
Disamping itu, pengguna juga bisa melaporkan pesan yang diduga sebagai spam ketika menerimanya. Perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini mengklaim pihaknya telah memblokir hampir 10 juta pesan spam setiap menit.
“Selama bertahun-tahun kami telah meningkatkan kemampuan penyaringan pesan spam dengan kecerdasan buatan dan hari ini, AI telah membantu kami memblokir hampir 10 juta surel spam per menitnya,” tulis Holman.
Bukan hanya itu, di awal kemunculannya Gmail juga menawarkan penyimpanan data 1 GB secara gratis. Bandingkan saat ini pengguna mendapatkan penyimpanan gratis sebesar 30 GB.***
Editor: denkur
Berita ini ditayangkan CNNIndonesia dalam judul yang sama, Selasa (13/4/2019)