Minim Dokumen Sejarah Pembentukan KBB, Pemkab Bandung Barat akan Buat Bukunya

Kamis, 8 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga kini masih kesulitan mengumpulkan dokumen sejarah pembentukan KBB.

DARA | Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengintruksikan untuk membuat Buku Sejarah Pembentukan Kabupaten Bandung Barat dengan biaya bersumber dari APBD KBB tahun 2024.

Buku Sejarah ini, akan memuat tentang perjalanan panjang pembentukan daerah baru, hasil pemekaran dari Kabupaten Bandung ini.

“Pak Pj Bupati Arsan Latif, telah memberikan instruksi untuk menyusun buku sejarah yang akan menggunakan anggaran tahun 2024. Buku ini berisikan arsip, foto-foto dan dokumen penting lainnya, yang mengabadikan perjalanan sejarah para pelaku utama di wilayah ini,” kata Kepala Disarpus KBB, Heri Partomo, Kamis (8/2/2024).

Menurutnya, pembuatan buku sejarah tersebut merupakan upaya memelihara warisan sejarah KBB. Sekaligus melengkapi koleksi buku Disarpus.

Diakuinya, upaya yang dilakukan untuk kelengkapan dokumen membuat Buku Sejarah Pembentukan KBB ini belum lengkap sepenuhnya.

Pihaknya akan terus berusaha untuk melengkapi data-data terkait sejarah berdirinya Kabupaten Bandung Barat tersebut.

Tentunya, hal itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh Disarpus. Melainkan, harus dikerja samakan dengan dukungan semua pihak.

“Kami yakin dapat mempersembahkan warisan berharga ini untuk generasi mendatang,” kata Heri.

Ia mengakui jika selama berdirinya Bandung Barat, pihaknya belum pernah membuat Buku Sejarah KBB. Sangat ironis dengan posisi Disarpus yang semestinya memiliki dokumen lengkap tentang pembentukan KBB.

“Kami sebagai salah satu sektor terkemuka dalam pengelolaan Arsip, bertekad untuk mengumpulkan data yang komprehensif sejak berdirinya wilayah ini,” ujarnya.

Selaon Buku Sejarah, rencananya Disarpus akan membangun Ruang Diorama untuk memperkenalkan Sejarah Bandung Barat.

“Alhamdulillah, anggaran telah dialokasikan meskipun tidak sebesar yang diharapkan. Melalui proyek ini, kami berusaha untuk menciptakan diorama yang memperlihatkan perjalanan sejarah Bandung Barat dari masa lalu hingga kini,” tuturnya.

Editor: denkur | Keterangan gambar: Heri Partomo (Foto: Ist)

Berita Terkait

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 12 April 2025
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Selasa, 15 April 2025 - 21:48 WIB

BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB