Memperingati Hari Jadi ke 23 Baznas tingkat Kabupaten Cirebon, Bupati Cirebon Drs H Imron, MAg kembali mendorong masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak dan sadaqahnya melalui Baznas Kabupaten Cirebon.
DARA | Bupati Cirebon Imron mengatakan, Baznas Kabupaten Cirebon cukup besar membantu pemerintah dan masyarakat Kabupaten Cirebon dalam sejumlah program yang dijalankannya.
Bupati mencontohkan, salah satu peran dari Baznas yang cukup dirasakan oleh masyarakat, yaitu bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni. Menurut Imron, program ini sangat membantu masyarakat dan Pemkab Cirebon.
“Karena anggaran Pemkab Cirebon sangat terbatas,” ujar bupati, Selasa 5 Maret 2024.
Dalam setiap tahunnya, Pemkab Cirebon hanya bisa menganggarkan bantuan untuk 700 Rutilahu. Sedangkan jumlah Rutilahu yang harus diperbaiki di Kabupaten Cirebon, jumlahnya mencapai 10.000 rumah.
Untuk bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang butuh bantuan perbaikan Rutilahu, Pemkab Cirebon banyak dibantu oleh Baznas, untuk bisa memberikan bantuan Rutilahu.
” Program yang dilaksanakan oleh Baznas ini, sangat membantu masyarakat. Selain ada program Rutilahu, juga ada beasiswa santri dan program kemasyarakatan lainnya,” ujar bupati.
Oleh karena itu, bupati kembali mendorong masyarakat di Kabupaten Cirebon, untuk menyalurkan zakat, infak dan sadaqahnya melalui Baznas. Karena menurut Imron, manfaatnya sudah sangat dirasakan oleh masyarakat.
” Karena Baznas ini, menghimpun dana dari masyarakat, yang akan dikembalikan lagi kepada masyarakat,” kata bupati.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zaeni Dahlan mengatakan, bahwa pihaknya akan menggerakan Unit Pengelola Zakat Infak dan Sadaqah (UPZIS) di tingkat desa.
Hal tersebut kata Ahmad, karena masih banyak potensi zakat yang ada di Kabupaten Cirbeon, yang belum tersebut. Ia menyebut, bahwa potensi ZIS di Kabupaten Cirebon, mencapai Rp200 miliar.
“Sedangkan saat ini, baru tergarap kurang dari 10 persen,” ujar Ahmad.
Dengan adanya UPZIS ditingkatan desa ini, diharapkan nantinya pemasukan ZIS di Kabupaten Cirebon bisa lebih meningkat.
Ahmad juga menegaskan, nantinya dana ZIS yang terkumpul dari UPZIS desa, akan dikembalikan lagi ke daerah asalnya.
Karena menurut Ahmad, pihaknya hanya membantu dalam pengolahan administrasinya saja. Ahmad juga berharap, jumlah masyarakat yang menyalurkan ZIS melalui Baznas Kabupaten Cirebon, bisa meningkat setiap tahunnnya.
“Target kita, ada peningkatan 10 persen setiap tahunnya, jumlah masyarakat yang menyalurkan melalui Baznas. Kalau ASN, saat ini sudah cukup maksimal dengan dukungan langsung dari Bupati Cirebon,” kata Ahmad.
Editor: denkur