Pergerakan Masyarakat Selama Lebaran 2024 Berpotensi Naik Hingga Mencapai 193,6 juta Orang

Rabu, 13 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Kemenhub)

Ilustrasi (Foto: Kemenhub)

Pergerakan masyarakat masa Lebaran 1445 H atau Lebaran 2024 berpotensi meningkat hingga mencapai 71,7 persen.

DARA | Jadi akan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun ini sebesar 193,6 juta orang.

Angka itu meningkat dibanding Lebaran tahun 2023 yang mencapai 123,8 juta orang.

Demikian hasil survey Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, beberapa waktu lalu.

Survey digelar dengan melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, hasil survei ini telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan telah diinformasikan kepada pemangku kepentingan (stakeholder) terkait seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Korlantas Polri, BUMN dan swasta.

“Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta,” tutur Menhub di Jakarta, Selasa (12/3/2024), seperti dikutip dari situs Kememhub.

Menhub menyampaikan pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang mengakibatkan kepadatan di simpul dan di ruas jalan melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.

“Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang beresiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan,” ujar Menhub.

Hasil survei menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2% (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5% (26,11 juta orang). Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang).

Sedangkan minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta).

Masih dikutip dari situs Kemenhub, minat masyarakat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tidak adanya COVID-19, ekonomi keluarga, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, serta kondisi cuaca.

Perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%). Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%).

Setiap tahun Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan selalu mengeluarkan survei potensi pergerakan masyarakat dalam masa angkutan lebaran. Survei ini terbukti akurat memberikan potensi pergerakan masyarakat yang melakukan mudik dimana pada tahun 2023 jumlahnya mencapai 123,8 juta orang atau 45,67 persen.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Daftar Peraih Penghargaan Siddhakarya Jawa Barat 2024
Ekspresi Wanita di Hari Santri Nasional 2024 Kabupaten Bandung
Bapenda Gelar Lomba Video Kreatif untuk Siswa SMA se-Jabar, Simak Hadiah Menariknya!
Mencari Solusi Persoalan Sampah Bandung Raya, Pemdaprov Jabar Ajak Diskusi Aktivis Lingkungan
Tim Pemenangan Paslon Syakur-Putri Sebar 13 Kolasi Nobar Debat Pilkada Garut
Cetak Surat Suara Pilgub Jabar 2024 Selesai Akhir Oktober
Rakor Lintas Sektor Kesbangpol Ingatkan ASN Pemkab Bandug Harus Netral di Pilkada 2024
Pj. Gubernur Jabar Sebut Santri Masa Kini Pilar Masa Depan Bangsa
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:04 WIB

Daftar Peraih Penghargaan Siddhakarya Jawa Barat 2024

Rabu, 23 Oktober 2024 - 18:39 WIB

Ekspresi Wanita di Hari Santri Nasional 2024 Kabupaten Bandung

Rabu, 23 Oktober 2024 - 17:50 WIB

Bapenda Gelar Lomba Video Kreatif untuk Siswa SMA se-Jabar, Simak Hadiah Menariknya!

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:18 WIB

Mencari Solusi Persoalan Sampah Bandung Raya, Pemdaprov Jabar Ajak Diskusi Aktivis Lingkungan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:12 WIB

Tim Pemenangan Paslon Syakur-Putri Sebar 13 Kolasi Nobar Debat Pilkada Garut

Berita Terbaru

HEADLINE

Daftar Peraih Penghargaan Siddhakarya Jawa Barat 2024

Rabu, 23 Okt 2024 - 19:04 WIB


Apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 digelar Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Selasa (22/10/2024). Pjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik menjadi inspektur upacara. Upacara dihadiri ratusan santri dan satriwati. Selain itu sejumlah pejabat,  pimpinan ormas Islam, pimpinan pondok pesantren. (Foto: diskominfo)

FOTO LEPAS

Ekspresi Wanita di Hari Santri Nasional 2024 Kabupaten Bandung

Rabu, 23 Okt 2024 - 18:39 WIB