Program rutin tiap Ramadhan, Tarling kembali digelar Kepala Desa Banyusari H Didi Dino.
DARA | Tarling atau taraweh keliling, kembali digelar jajaran Pemerintahan Desa Banyusari dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Kepala Desa Banyusari, H Didin Dino mengatakan, program Tarling ini telah menjadi agenda tahunan dalam mengisi bulan suci Ramadhan.
Tujuannya, kata kades, untuk meningkatkan ukhuwah islamiah, juga menjadi ajang silaturahmi antara Pemdes, BPD dengan masyarakat.
“Melalui Tarling, kami menampung juga aspirasi warga yang disampaikan selepas shalat tarawih,” ujar kades.
Masukan-masukan warga tentu saja akan menjadi bahan pertimbangan pemerintahan desa untuk kemudian dirempugkan dengan BPD sebagai acuan pembangunan.
“Jadi banyak hikmah yang bisa dipetik dari program Tarling ini, salah satunya menumbuhkan rasa kecintaan kepada daerahnya agar kemudian bisa bahu membahu dalam mensukseskan segala program pembangunan yang digulirkan,” tutur kades.
Sementara itu, Ketua BPD Budi Sonjaya menyambut baik program Tarling yang telah dilakukan Kades Dino sejak ia dilantik.
“Ini program bagus yang patut dilestarikan, sebab Tarling tak hanya mensosialisasikan berbagai program pembangunan tapi juga yang lebih penting adalah meningkatkan rasa persaudaraan antara masyarakat dengan jajaran pemerintahan desa dan BPD,” tutur Budi.
Budi berharap melalui Tarling, Desa Banyusari akan semakin maju dengan bekal adanya kesinambungan antara jajaran pemerintahan desa dengan masyarakatnya.
Tarling tersebut dilakukan ke setiap Masjid yang ada di setiap RW. Desa Banyusari terdiri dari 13 RW, dan satu RW rata-rata memiliki tiga masjid.
Editor: denkur