“Umumnya mereka tidak mengetahui dari awal bahwa kelompok yang mereka masuki itu adalah kelompok radikal,” ujar Nani.
DARA| Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy Bandung menggelar deradikalisasi untuk narapidana terorisme, Rabu (20/3/2024). Hal ini program kerja BNPT RI bekerja sama dengan Direktorat Jendral Pemasyarakatan.
Deradikalisasi digelar untuk menurunkan faham radikal napi terorisme. Dengan pendekatan psikolog, diharapkan apa yang menjadi hambatan mereka untuk kembali kepada NKRI bisa terungkap.
Sebanyak 4 personil BNPT RI datang ke Lapas Banceuy didampingi 1 orang personil dari Ditjenpas dan 1 orang Narasumber dari UIN SGD. Mereka disambut Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Rizki Mauli Siregar.
“Terima kasih atas kedatangan rekan-rekan, semoga deradikalisasi ini bisa memberikan informasi yang kemudian bisa kita petakan bagaimana kondisi narapidana teroris di lapas kami,” kata Rizki Mauli.
Tim kemudian mewawancarai napi terorisme. Narapidana terorisme pun tampak tidak keberatan dengan kehadiran personil gabungan. Banyak hal yang diungkapkan oleh narapidana terorisme, mulai dari kehidupan keluarga hingga awal mula masuk dalam golongan tertentu.
Seperti yang disampaikan Dr. Nani Nuranisah Djamal, M.Pd., M.Psi., Psikolog dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang mewawancarai Napi Teroris Lapas Banceuy. Ia mengungkap pada dasarnya beberapa dari mereka salah memilih lingkungan sosial, sehingga masuk dalam kelompok yang terindikasi radikal.
“Kebutuhan dasar dalam pencarian tuhan, semangat mendalami agama, kebutuhan akan dukungan sosial, kesamaan pola pikir, menjadi alasan sebagian dari mereka bergabung dengan kelompok tersebut. Umumnya mereka tidak mengetahui dari awal bahwa kelompok yang mereka masuki itu adalah kelompok radikal,” ujar Nani.
Kalapas Kelas IIA Banceuy Bandung, Ronny Widiyatmoko hadir dalam sela-sela wawancara. Ia berharap deradikalisasi ini membawa perubahan dan energi positif untuk napi terorisme di lapas banceuy.
” Saya ucapkan terima kasih untuk rekan-rekan yang bersedia hadir. Semoga deradikalisasi ini membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk napi teroris kami, ” pungkasnya.
Editor: Maji