Tri Rismaharini datang ke lokasi longsor Cipongkor, malam-malam. Sikap terpuji yang patut diteladani.
DARA | Tri Rismaharini adalah menteri sosial yang selalu cepat tanggap ketika ia mendengar ada bencana di daerah manapun, termasuk yang terjadi di Desa Cibenda, Cipongkor Bandung Barat.
Risma turun langsung ke Cibenda malam-malam. Ia meninjau lokasi longsor seraya memberikan bantuan untuk korban, Senin malam lalu.
Sontak, para korban yang sedang berada di pengungsian kaget sekaligus terharu ketika melihat sosok seorang ibu yang selama ini hanya dilihat di televisi. Tapi, kemudian para korban pun sadar bahwa itu adalah Ibu Tri Rismaharini.
Mensos Risma kemudian berbincang dengan para korban serta mengajak untuk tetap semangat menghadapi cobaan ini.
Mensos Risma mengatakan, sedang memikirkan penghidupan para korban ke depannya karena mereka kehilangan lahan pertanian sebagai sumber ekonomi keluarga.
Lalu, Risma menawarkan kepada para korban untuk menjadi peternak, sedangkan kepada ibu-ibu ditawarkan latihan menjahit.
Terkait bantuan, Risma mengatakan bahwa Kemensos juga telah menyalurkan berbagai bantuan dari empat gudang yaitu Sentra Wyata Guna Bandung, Dinsos Provinsi Jawa Barat, Sentra Abiyoso Cimahi, serta Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung.
Bantuan tersebut berupa kasur, selimut, family kit, kidsware kit, sandang dewasa, sandang anak, serta berbagai bantuan lainnya.
Sebelumnya, banjir dan tanah longsor menimpa Desa Cibenda, sebuah desa yang terletak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Bandung, Minggu (24/3/2024) malam sekitar pukul 23.00.
Akibatnya, selain sejumlah rumah rusak parah, juga menerjang jembatan dan lahan pertanian.
Ada 436 jiwa dari 115 keluarga mengungsi ke GOR Betah dan SDN Padakati, Desa Cibenda serta sejumlah warga masih dalam pencarian.***
Editor: denkur