“Diperkirkan masyarakat akan mengunjungi tempat pariwisata di Lembang, Ciwidey, Pangalengan dan Pangandaran,” jelasnya.
DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Tradi Machmudin mengingatkan adanya potensi kemacetan di tempat wisata saat libur Lebaran. Hal itu ia sampaikan saat memantau arus lalu lintas di dalam Kota Bandung pada malam Idulfitri 2024, Selasa (9/4/2024).
Pemantauan dilakukan bersama dengan Polda Jabar dan Forkopimda. Bey memastikan arus lalu lintas di Kota Bandung dan wilayah Jawa Barat tergolong lancar. Namun, yang perlu diwaspadai yaitu pada saat H+3 lebaran.
“Kondisi Bandung Raya dan Jabar pada umumnya aman dan kondusif walau memang dari polda bahwa harus tetap siaga sampai h+3,” ujar Bey usai memantau arus lalu lintas pada awak media di pos jaga Cikapayang.
Bey mengungkapkan, beberapa hari setelah Idulfitri akan banyak pergerakan masyarakat untuk tujuan berwisata. Sehingga, dia meminta hal itu harus menjadi fokus pemantauan yang serius. Terutama di jalur-jalur objek wisata.
“Diperkirkan masyarakat akan mengunjungi tempat pariwisata di Lembang, Ciwidey, Pangalengan dan Pangandaran,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bey mengimbau agar masyarakat yang hendak melakukan mudik setelah Idulfitri dan berwisata bisa memastikan kendaraan layak jalan. Adapun jika pemudik merasa lelah dalam perjalanan ada baiknya beristirahat.
“Kami berharap masyarakat yang menggunakan kendarana pribadi dicek kendarananya, cek kesehatan pengemudi, kalau lelah jangan memaksakan dan posko sudah di jalan dimanfatkan jangan kelelahan di jalan,” katanya.
Menurut Bey, arus mudik tahun ini tergolong lebih baik dari tahun lalu. Dia melihat ada penurunan kendaraan volume kendaraan pada malam Idulfitri di wilayah Jawa Barat. Bey berterima kasih pada masyarakat karena bisa mematuhi rambu lalu lintas saat melakukan perjalanan mudik.
“Arus mudik baik dibandingkan tahun lalu menurun, dan kami terima kasih kepada masyarakat mematuhi imbauan, kami membagi perjalanan mudik jadi tidak terjadi kepadatang tinggi,” kata dia.
Editor: Maji