Sebagai salah satu daerah yang potensial dengan obyek wisata, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ketiban kunjungan wisatawan pada saat libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi.
DARA | Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB menyebutkan, hingga 15 April 2024 dari 12 obyek wisata yang dijadikan sample penghitungan, terdapat 185.229 wisatawan yang berkunjung ke Bandung Barat.
Para wisatawan datang ke wilayah KBB, terutama wilayah utara diantaranya untuk mengisi waktu libur bersama keluarganya. Terutama
Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif bersyukur dengan melonjaknya kunjungan wisata tersebut.
“Alhamdulillah setiap tahunnya kunjungan wisatawan pada liburan Idul Fitri terus mengalami peningkatan. Pada liburan kali ini ada sekitar 185.229 wisatawan yang berkunjung ke Bandung Barat,” ujar Arsan Latif, Rabu (17/4/2024).
Arsan menyebutkan, puncak kunjungan wisata ke wilayah KBB, terjadi pada 13 April atau H+3 Idul Fitri yang mencapai 38.062 wisatawan.
Dampaknya, langsung pada padatnya arus lalu lintas, sehingga terjadi kemacetan hampir di seluruh ruas jalan yang ada di sekitar kawasan wisata.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang telah turut berkontribusi dan terdampak langsung oleh aktifitas pariwisata yang terjadi sepanjang libur lebaran kali ini,” tuturnya.
Dampak positif dari melonjaknya kunjungan wisata, meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi masuk obyek wisata serta pajak hotel dan restoran yang tingkat akupansinya bisa mencapai 94 persen.
Pasalnya, tidak sedikit wisatawan yang datang hanya untuk sekedar menginap, makan dan minum sambil menikmati suasana alam Bandung Barat.
“Meningkatnya PAD juga akan digunakan untuk pembangunan dan dapat dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang untuk menopang meningkatnya roda perekonomian masyarakat,” kata Arsan.***
Editor: denkur