Diskusi Film dan Pemutaran Film Pendek Indonesia di Garut Perkuat Ekosistem Budaya dan Ekonomi Kreatif

Minggu, 5 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara Diskusi Film dan Pemutaran Film Pendek Indonesia di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (5/5/2024)(Foto: Istimewa)

Acara Diskusi Film dan Pemutaran Film Pendek Indonesia di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (5/5/2024)(Foto: Istimewa)

“Film dapat menggali, memperkuat, dan mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia”.

DARA | Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerjasa dengan Komisi X DPRI RI, mendorong para sineas muda di Kabupaten Garut untuk membuat film berbasis budaya dalam Membangun Ekosistem Budaya dan Ekonomi Kreatif.

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengatakan bahwa pembuatan film yang berbasis budaya bukan hanya sekedar menciptakan hiburan semata, tetapi juga merupakan bagian dari ekosistem budaya suatu bangsa.

“Film dapat menggali, memperkuat, dan mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia,” ujarnya disela acara Diskusi Film dan Pemutaran Film Pendek Indonesia di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (5/5/2024).

Menurut Ferdiansyah, dalam konteks film, pendekatan ekositem budaya menjadi penting untuk memastikan keberlangsungan dan keberagaman budaya kita.

Ia menyebutkan, bahwa landasan hukum yang mengatur pembuatan film di Indonesia, seperti Undang-Undang Perfilman dan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan, memberikan pijakan yang kuat untuk pengembangan ekosistem budaya melalui film.

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah.

“Tujuan dari Undang-Undang tersebut antara lain untuk memajukan nilai-nilai budaya bagsa, memperkaya keberagaman budaya, dan memperteguh persatuan serta kesatuan bangsa melalui media film,” ucapnya.

Ferdiansyah menilai, sosiali dan pembinaan komunitas film juga menjadi penting dalam membangun ekosistem budaya yang berkelanjutan. Melalui workshop, seminar, dan klinik film, terangnya, peserta diajak untuk memahami tahapan pembuatan film pendek, mulai ide cerita hingga evaluasi.

“Dengan demikian, diharapkan akan terbentuk komunitas yang kuat dan berdaya saing di bidang prfilman lokal,” katanya.

Sebagai langkah konkret dalam membangun ekosistem budaya melalui film, politisi Partai Golkar itu mengatakan bahwa DPR RI dan Kemendikbudristek akan menyelenggarakan Festifal Film Jabar XI di 2025 mendatang.

Ferdiansyah berharap, peserta yang hadir dalam diskusi kali ini dapat menginformasikan kembali, menyalurkan semangat untuk mempesiapkan diri, berlatih untuk ikut festival film tersebut.

“Festival film dapat menjadi sebuah momen penting. Sebab kegiatan itu tidak hanya sekedar acara pemutaran film, tetapi juga menjadi wadah untuk merayakan dan mengapresiasi karya-karya film yang berbasis budaya,” katanya.

Lain halnya dengan Prita Gita, Produser dan Sutradara terkenal. Ia menegaskan bahwa film tentang budaya tidak harus terpaku pada pakaian adat, melainkan juga bisa mengangkat keunikan alam dan bahasa daerah.

“Namun dengan tidak menggunakan gue-lo, tetapi pakai bahasa daerah, film yang menampilkan alam-alam khas daerah kita masing-masing,” tegas sutradara yang pernah menyabet pengharagaan Piala Citra Festival Film Indonesia itu.

Prita mengajak para peserta untuk selalu mau berkolaborasi dengan komunitas film lainnya, demi mewujudkan sebuah karya yang luar biasa di dunia perfilman.

Sementara itu, Kepala Koordinator Kelompok Kerja Perizinan dan Arsip Direktorat Film, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Nujul Kristanto, mengekpresikan harapannya akan lahirnya generasi baru dari Garut yang dapat mengukir prestasi dalam perfilman nasional.

Dia percaya bahwa acara seperti ini dapat menjadi langkah awal menuju kesuksean bagi bakat-bakat muda di Garut di industri perfilman.

“Mudah-mudahan dengan adanya acara seperti ini dapat mengahsilkan generasi baru di dunia film indonesia yang dapat melanjutkan kesuksesan yang telah dicapai o;eh para tokoh-tokoh sineas nasional saat ini,” katanya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Mia Herlina, mengungkapkan pentingnya kesempatan ini bagi peserta untuk menyerap ilmu dan berkolaborasi demi kemajuan industri perfilman lokal.

“Sehingga kedepannya industri kreatif perfilman di garut dapat semakin maju dan dapat meningkatkan perekonomian serta membangun ekosistem budaya di Garut,” ucapnya.

Mia berharap, keberhasilan acara ini dapat mengisnpirasi dan memperkuat industri perfilman serta ekosistem budaya, khususnya di Kabupaten Garut.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Tatacipta Dirgantara Rektor ITB, Bey : I’m Very Proud Of You, Pokona Mah
Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden
Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir
Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi
Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:03 WIB

Tatacipta Dirgantara Rektor ITB, Bey : I’m Very Proud Of You, Pokona Mah

Senin, 20 Januari 2025 - 18:29 WIB

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 16:07 WIB

Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis

Berita Terbaru


 Rafi Durman tereliminasi di babak Spektakuler Show, Senin (20/1/2025).(Foto: Instagram @indonesianidolid)

HEADLINE

Update Indonesia Idol XIII: Angie Memukau, Rafi Durman Pulang

Selasa, 21 Jan 2025 - 12:05 WIB