Wujudkan Masyarakat Berdikari, Elnusa Petrofin Bersama Kelompok Usaha Yasmin Kembangkan Budidaya Jamur Tiram

Kamis, 16 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Terus berinovasi wujudkan masyarakat berdikari, Elnusa Petrofin bersama Kelompok Usaha Yasmin kembangkan budidaya jamur tiram di Tapanuli Tengah.

DARA | PT Elnusa Petrofin (EPN), anak perusahaan PT Elnusa Tbk, terus memperkuat dukungannya terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menginspirasi masyarakat di sekitar area operasi untuk Berdikari.

Kolaborasi bersama Kelompok Usaha Yasmin menghasilkan inovasi dalam pengembangan budidaya Jamur Tiram, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga sejalan dengan upaya mencapai Sustainability Development Goals (SDGs) No8 yakni untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan membuka lapangan pekerjaan yang layak.

Inisiatif budidaya Jamur Tiram bermula dari langkah Anil Kautsar dan Fajar Nagara, warga Kelurahan Tapian Nauli, Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah, yang memulai budidaya Jamur Tiram sejak Januari 2024.

Mereka menanggapi permintaan yang tinggi akan Jamur Tiram, terutama di wilayah Tapanuli Tengah dan Sibolga.

Anil Kautsar, Ketua Petani Budidaya Jamur Tiram, mengatakan usahanya tidak akan berkembang dengan pesat tanpa dukungan dari Elnusa Petrofin melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) serta pendampingan yang intens sejak awal.

Usahanya telah menunjukkan hasil yang signifikan, dengan omzet bulanan mencapai Rp6 – 8 juta dan produknya telah merambah pasar lokal, kafe, dan mendapatkan sambutan positif langsung dari masyarakat.

“Omzet budidaya Jamur Tiram yang dirinya geluti dengan melibatkan 10 orang tenaga kerja dari pemuda sekitar rumahnya ini, telah mampu menjadi usaha yang membantu finansialnya,” ujar Anil dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (16/5/2024).

“Setiap panen bisa mendapatkan 40kg hingga 50kg untuk dalam 1300 baglog. Meskipun masih dalam tahap awal, usaha ini mampu meraup omset sebesar Rp6 – 8 juta perbulan, dengan penjualan produknya tersebar di pasar lokal dan kafe-kafe yang telah menjadi mitra hingga masyarakat yang datang langsung ke lokasi,” imbuhnya.

Manager Corporate Communication & Relations PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo mengatakan: “Kami bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif yang berdampak positif bagi masyarakat lokal. Kehadiran Perusahaan diharapkan mampu mendukung pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

“Kehadiran petani Jamur Tiram ini menjadi inovasi baru dalam memanfaatkan peluang pasar di wilayah Tapanuli Tengah hingga Sibolga, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan dan menjawab peningkatan layanan dasar masyarakat desa,” ujarnya.

Kolaborasi antara Elnusa Petrofin dan Kelompok Usaha Yasmin merupakan komitmen Perusahaan untuk mewujudkan SDGs No.8 dengan memberikan kontribusi dalam mencapai beberapa target, termasuk pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi inklusif, dan Pembangunan yang berkelanjutan.

Melalui penerapan inovasi teknologi dalam budidaya Jamur Tiram, diharapkan usaha ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, dan mengurangi ketimpangan sosial.

“Kami berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat local. Kedepannya akan dikembangkan inovasi melalui treatment di ruang media tanam Jamur Tiram untuk menurunkan suhu agar mencapai kelembapan yang ideal. Hal ini guna mempercepat umur panen Jamur Tiram yang berdampak pada peningkatan omset usah tersebut.” tutur Putiarsa.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pantauan Udara Irwasum Polri Ungkap Titik Rawan Arus Mudik 2025
Idul Fitri 2025 Kantor Pos Tetap Layani Masyarakat
Operasi Ketupat 2025: Lonjakan Kendaraan, Rekayasa Lalu Lintas Terapkan One Way dan Contraflow
Alumni Akpol 1998 Salurkan Bantuan untuk Keluarga Tiga Polisi Gugur di Way Kanan, Lampung
Polri Kerahkan 1.824 Personel, Pastikan Pengamanan Aksi di DPR RI Tanpa Senjata api dan Humanis
Korlantas Polri Mulai Berlakukan One Way Lokal dari KM 70 – KM 188 Tol Cipali
Momen Hangat Kapolri Kunjungi Keluarga AKP Anm Lusiyanto, Ungkap Dukacita Mendalam
Jelang Lebaran, Pertamina Siagakan Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:35 WIB

Idul Fitri 2025 Kantor Pos Tetap Layani Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:31 WIB

Operasi Ketupat 2025: Lonjakan Kendaraan, Rekayasa Lalu Lintas Terapkan One Way dan Contraflow

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:26 WIB

Alumni Akpol 1998 Salurkan Bantuan untuk Keluarga Tiga Polisi Gugur di Way Kanan, Lampung

Kamis, 27 Maret 2025 - 18:54 WIB

Polri Kerahkan 1.824 Personel, Pastikan Pengamanan Aksi di DPR RI Tanpa Senjata api dan Humanis

Kamis, 27 Maret 2025 - 18:47 WIB

Korlantas Polri Mulai Berlakukan One Way Lokal dari KM 70 – KM 188 Tol Cipali

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini

Jumat, 28 Mar 2025 - 23:53 WIB


Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, memenyaksian seorang pemudi yang tengah memeriksa Kesehatannya di Terminal Ciakar, Kabupaten Sumedang, Kamis (27/3/2025). (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

H-3 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cisundawu Ramai Lancar

Jumat, 28 Mar 2025 - 23:46 WIB