Meringis menahan sakit, sambil memegangi punggung kakinya, salah seorang jemaah paruh baya berjalan pelan mendekati Tim Media Center (MCH).
DARA | Dia lalu memperlihatkan kedua telapak kakinya yang berwarna merah dan sebagian di antaranya melepuh.
“Bu dokter kaki saya sakit,” ujarnya, Senin (20/5/2024), mengira Tim MCH adalah petugas kesehatan.
Jemaah haji asal Kabupaten Malang ini baru saja pulang dari salat Zuhur berjamaah di Masjid Nabawi. Dia lupa meletakkan sendalnya, lalu berjalan dari pelataran masjid menuju arah hotel tanpa alas kaki.
Sebenarnya, jarak masjid ke hotelnya tidak jauh. Tak sampai 10 menit jalan kaki. Namun, terik matahari yang sangat menyengat menjadikan lantai pelataran Masjid Nabawi dan jalan aspal menuju hotel juga sangat panas. Maklum suhu udara siang hari di Madinah mencapai 41 derajat celsius. Akibatnya bisa ditebak. Kaki jemaah ini melepuh.
Sebelum masuk hotel, jemaah itu membeli sandal, lalu beristirahat sejenak di teras penginapan tempat dia menginap yang berlokasi di kawasan Markaziah Syimaliah.
Melihat ada jemaah tengah kesakitan, Tim MCH mencoba memberikan pertolongan pertama dengan mengolesi kakinya dengan pelembab.
“Untuk mendinginkan agar kakinya tidak makin mengelupas. Setelah itu baru nanti diobati,” kata Rena.
Sementara itu, Hikmah dan Rena selalu mengingatkan jemaah yang dijumpai agar memperhatikan kondisi cuaca di Madinah yang makin menyengat.
“Saat hendak ke masjid, diimbau jemaah membawa tas khusus sandal. Tas itu bisa dibawa saat masuk masjid. Agar tidak lupa,” ujar keduanya.
Demikian berita yang dikutip dari situs resmi kemenag, Selasa (21/5/2024).***
Editor: denkur