Oleh: Azzahra Nurul Fatima, Mahasiswi Universitas Pamulang.
Pengertian Pengendalian Organisasi Jasa
Pengendalian organisasi jasa merupakan kebijakan dan aturan yang dibuat untuk menastikan bahwa organisasi jasa tersebut dapat mencapai tujuannya dengan maksimal serta efektif dan efisien. Pengendalian ini sangat penting karena untuk menjaga kualitas pelayanan, kepuasan klien/nasabah/ pelanggan, dan melindungi kepentingan juga privasi nasabah.
Pengenalan Kasus
Di dalam pengendalian organisasi jasa, ada beberapa manfaat penting dari mengelola organisasi. Salah satu manfaat utama dari pengendalian yaitu untuk mengidentifikasi dan mengelola resiko yang akan berdampak pada kinerja dari organisasi.
Tidak bisa kita pungkiri banyak sekali resiko yang mungkin akan terjadi dalam sebuah organisasi. Salah satunya adalah serangan siber yang berarti upaya seseorang untuk mengakses, merusak, dan mengganggu sistem komputer. Ini bisa berdampak pada pencurian data atau bahkan penggelapan informasi.
Kasus Serangan Siber Pada Bank BSI
Kasus serangan siber ini terjadi pada Bank BSI, sebelum itu perlu kita ketahui bahwa PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) merupakan layanan perbankan berbasih syariah tersbesar di Indonesia.
Pada tahun 2023 lalu dikabarkan bahwa Bank BSI mempunyai masalah peretasan yang mengakibatkan kegiatan operasionalnya lumpuh selama kurang lebih lima hari.
Hari Senin, 8 Mei 2023 nasabah Bank Syariah Indonesia mengeluhkan tidak dapat melakukan transaksi dengan BSI Mobile, mesin ATM, bahkan teller dikantor cabang juga tidak bisa memberikan layanan.
Layanan Bank Syariah Indonesia ini sudah tidak dapat digunakan sejak senin pagi. Akhirnya pada Selasa, 9 Mei 2023 pihak BSI mengkonfirmasi pada laman instagramnya bahwa benar terjadi error saat BSI sedang melakukan perawatan sistem.
“Kami sampaikan saat ini BSI tengah melakukan maintanance sistem sehingga tidak dapat diakses sementara waktu dan akan kembali ke kondisi normal secepatnya” tulis manajemen BSI. Pihak BSI pun akhirnya meminta maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi.
Dikabarkan serangan ini disebabkan oleh ransomwere dari sekelompok hacker. Bukan hanya diretas bahkan hacker tersebut sempat mengancam akan meruntuhkan reputasi bank jika tuntutan mereka tidak terpenuhi.
Akibat dari masalah ini adalah hilangnya kepercayaan dari nasabah terhadap bank tersebut. Ini bisa mengakibatkan nasabah akan mencari pelayanan perbankan di tempat lain, karena bank BSI dianggap tidak bisa melingdungi informasi pribadi mereka dengan baik.
Saran untuk Bank BSI adalah untuk memperketat lagi sistem pengendalian yang ada di dalam organisasi agar bisa mengurangi resiko serangan siber. Evaluasi lagi keamanan sistemnya bisa menggunakan pihak eksternal untuk membantu memproteksi infrastruktut ITnya.***
Editor: denkur