Meski masa jabatannya sebagai Kepala Desa (Kades) Cilame Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diperpanjang, namun tak menyurutkan Aas Mohamad Asor untuk ikut kontestasi politik.
DARA | Aas, tetap akan maju di Pilkada Serentak KBB yang bakal digelar 27 November 2024 mendatang. Masa jabatan Aas, setelah diperpanjang berakhir pada 2027.
“Persoalannya bukan sayang atau nggak sayang (mundur dari jabatan kades). Tapi saya diminta oleh berbagai komponen masyarakat agar ikut kontestasi politik ini,” ujar Aas, disela-sela Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan Kades se-Kecamatan Ngamprah di Aula HBS, Senin (3/6/2024).
Ia mengaku tidak tahu persis alasan para pendukungnya agar dirinya mencalonkan diri jadi Bupati Bandung Barat periode 2024-2029.
Ia berasumsi kemungkinan karena mereka menilai dirinya sudah 3 periode menjabat kades. Bisa juga karena dianggap senior di jajaran kades sehingga mereka berkeyakinan dirinya cukup berpengalaman di birokrasi pemerintahan.
“Nggak tau juga (alasannya). Cuma karena ada dorongan itu, saya termotivasi untuk ikut kontestasi politik ini,” ujarnya.
Untuk mewujudkan dorongan itu, Aas memberanikan diri dengan mendaftarkan diri di sejumlah partai politik (parpol). Salah satunya, ia daftar ke Partai Demokrat yang harus bersaing ketat dengan sejumlah nama lainnya.
“Surat Tugas, alhamdulillah diberikan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Demokrat. Saya sudah berkoordinasi dengan DPC dan PAC, yang hadir 15 PAC menyatakan mendukung saya,” ujarnya.
Ia juga diminta untuk melakukan komunikasi politik oleh DPP Partai Demokrat, melobi partai lainnya menuju kesiapan koalisi.
Menurutnya, politik itu dinamis sehingga berbagai kemungkinan terjadi. Termasuk dirinya koalisi dengan para bakal calon (balon) bupati lainnya.
Salah satunya dengan Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif yang disebut-sebut bakal maju di Pilkada Serentak nanti.
“Bisa juga, kalau punya visi yang sama, potensi yang sama untuk membangun Bandung Barat,” tuturnya.
Ia menanggapi kemungkinan Pj Bupati Bandung Barat maju, menurutnya itu sah-sah saja. Sebagai warga negara, Pj dan balon lainnya punya hak untuk maju dalam kontestasi politik KBB.
Justru Aas menilai, banyaknya para balon Bupati Bandung Barat menggambarkan bahwa begitu banyak masyarakat, yang memiliki potensi yang tergerak hatinya untuk membangun Bandung Barat.
“Artinya kesadaran masyarakat untuk membangun Bandung Barat, kian banyak,” katanya.
Ia sendiri menyatakan untuk maju di pencalonan Bupati Bandung Barat tersebut dengan niatan untuk melanjutkan pembangunan bupati-bupati sebelumnya.
“Saya sih berniat untuk membangun Bandung Barat ini demi melanjutkan cita-cita pemekaran. Semoga saja ada jalan menuju ke arah itu,” ujarnya.***
Editor : denkur |Keterangan gambar: Aas Mohamad Asor menerima ucapan selamat dari Pj Bupati Bandung Arsan Latif usai dikukuhkan perpanjangan masa jabatannya sebagai kades (Foto: Ist)