Desa Margajaya Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil masuk 5 besar Lomba Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga (Rumah DataKu) Tingkat Nasional Tahun 2024.
DARA | Rumah DataKu Desa Margajaya berbasis digital tersebut, bisa diakses oleh publik hanya dengan meng-klik SIMBADAKU https://sites.google.com/view/rdk-margajaya .
SIMBADAKU, akronim dari Sistem Informasi Berbasis Data Kependudukan ini merupakan sebuah Sistem Informasi berupa Dashboard Digital Berbasis web dengan menggunakan Google Sites, Google Data Studio dan Infogram.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP2KBP3A) KBB, Eriska Hendrayana didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga, Erik Harisma mengatakan, dari 165 desa se-KBB, hanya Desa Margajaya yang memiliki Rumah DataKu berbasis digital.
“Alhamdulillah, Desa Margajaya sudah masuk 5 besar untuk tingkat nasional. Semoga saja bisa jadi juaranya,” ujar Eriska, disela-sela menerima Tim Recheking Apresiasi Rumah DataKu Tingkat Nasional Tahun 2024 di Kantor Desa Margajaya, Rabu (5/6/2024).
Terbentuknya Rumah DataKu Digital sebenarnya bermula dari tantangan Eriska kepada kepala desa Margajaya saat melakukan pembinaan Apresiasi Rumah DataKu Tingkat Provinsi.
Eriska memberikan tantangan kepada kades untuk mengembangkan Rumah DataKu yang ada menjadi berbasis digital.
Ternyata Margajaya sangat responsif dengan membentuk SIMBADAKU, sehingga akan menjadi Rumah DataKu digital percontohan di KBB.
Ia juga berharap, langkah Desa Margajaya bisa diikuti oleh desa-desa lainnya. Lomba Apresiasi Rumah DataKu merupakan momentum untuk memotivasi desa lainnya agar membuat Rumah DataKu Berbasis Digital.
‘”Ini jadi momentum, akan kita gelorakan lagi sebagai digitalisasi Desa,” tegasnya.
keberhasilan Desa Margajaya mengembangkan Rumah DataKu secara digital ini, tidak terlepas dari peran serta pemerintah desa.
“Disini menunjukan ada komitmen kuat dengan dukungan anggaran dari pemerintah desa ditunjang SDM (Sumber Daya Manusia) yang kuat,” ujar Eriska
Erik Harisma menambahkan, sebelum masuk 5 besar, pihaknya bersama UPT Dinas melakukan pembinaan dan orientasi pengelolaan data terhadap para kader Rumah DataKu di Desa Margajaya, guna mempersiapkan Desa Margajaya menjadi percontohan Rumah Dataku Digital di KBB.
Kepala Desa Margajaya, Ahmad Saepudin mengatakan Rumah DataKu tersebut sebagai upaya Pemdes Margajaya dalam mengikuti arus globalisasi melalui pengembangan digitalisasi.
“Idenya sih mengikuti arus era globalisasi, karena hampir 85 persen warga kita sudah mengakses internet,” ucapnya.
Ia mengatakan, jika prestasi tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh perangkat desa, kader pendata, dan warga masyarakat yang telah bekerja sama dalam mewujudkan data kependudukan yang akurat dan terpercaya.
Ahmad mengucapkan terima kasih, atas perhatian dan kerja sama yang luar biasa dari seluruh pihak. Pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi semuanya untuk terus meningkatkan kualitas data kependudukan dan layanan masyarakat.
“Kami sangat bangga mengumumkan bahwa Desa Margajaya berhasil meraih posisi 5 besar dalam lomba Rumah DataKu tingkat nasional. Prestasi ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh perangkat desa, kader pendata, dan warga masyarakat yang telah bekerja sama dalam mewujudkan data kependudukan yang akurat dan terpercaya,” paparnya.***
Editor: denkur