Jumlah jam tayang pemutaran film Korea di mancanegara, termasuk Indonesia, mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
DARA | Ini pun berdampak pada semakin dikenalnya film Korea sebagai salah satu produk Hallyu yang mendunia.
Hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang pemilihan tema program rutin Korean Culture Day yang dilaksanakan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) untuk bulan Juni 2024, yaitu film Korea atau K-Movie “How K-Movie Communicates with the World, A Study Case in Indonesia”.
Acara yang berlangsung pada tanggal 26 Juni 2024 di Jakarta ini terdiri dari penayangan film Korea dan gelar wicara. Film Korea yang ditayangkan untuk acara ini, <Exhuma> dipilih secara khusus karena meraih popularitas tinggi di Indonesia, yakni disaksikan lebih dari 2 juta penonton.
Sementara gelar wicara menghadirkan dua pembicara, yakni perwakilan dari pelaku industri perfilman dan seorang jurnalis yang memiliki pengalaman penulisan terkait Hallyu.
“Setiap tahun, Korean Cultural Center Indonesia menyelenggarakan Korea-Indonesia Film Festival atau KIFF di Jakarta dan sejumlah daerah. Ini menjadi salah satu ajang mempromosikan film Korea bersama dengan film Indonesia kepada masyarakat luas,” kata Direktur KCCI, Kim Yong Woon di sela-sela acara.
Direktur KCCI menambahkan, faktor takarir (subtitle) dalam bahasa Indonesia membuat film Korea semakin mudah diterima. Kehadiran genre yang bervariasi dan bioskop di Indonesia yang menayangkan film Korea
turut memperluas capaiannya.
Dua pembicara dalam acara ini mengungkap tentang penerimaan film Korea pada masyarakat Indonesia. Disampaikan juga faktor-faktor menarik dari film Korea sehingga bisa semakin dikenal, bukan hanya di
Indonesia tapi juga di dunia.***
Editor: denkur