Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Jawa Barat Rayon Suci Raya gelar pertemuan dengan tema: “Perempuan Sehat Mewujudkan Keluarga Hebat dan Berdampak.”
DARA | Acara berlangsung Sabtu (6/7/2024).
Kepala Kantor Wilayah Masjuno sebagai Pembina PIPAS Jawa Barat mengatakan, pertemuan ini akan menjadi wadah untuk saling mengenal lebih dalam.
“Diharapkan melalui PIPAS juga bisa menambah wawasan dan pengalaman baik bagi pengurus maupun anggotanya serta mampu mendukung kinerja para suami yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan,” ujar Masjuno.
Selain itu, lanjut Masjuno juga sebagai sarana mengembangkan potensi yang dimiliki anggota agar dalam setiap kegiatan keorganisasian mampu menampilkan hasil karya maupun penampilan seni maupun yang lainnya dari anggota PIPAS.
“Sebagai pendidik utama dan pertama dalam lini terkecil, yakni keluarga, istri memegang peran sentral dalam menciptakan, membangun dan meningkatkan harmonisasi dan kerukunan. Keterlibatan seorang istri dalam mendorong pekerjaan suami yang berdampak sangat besar sehingga akan meningkatkan kinerja suami dalam bekerja,” tuturnya.
Masjuno memberikan pemahaman agar organisasi organik dan non organik berjalan seiring seirama. Keberadaan istri-istri ini akan sangat menentukan keberhasilan seorang suami.
“Kehadiran dan kontribusi Anda semua sangat berarti dalam mewujudkan kegiatan dan tujuan organisasi kita. Semoga kerjasama dan kekompakan kita terus berlanjut dan semakin erat di masa mendatang,” katanya.
Sementara itu, Ketua PIPAS Jawa Barat Liza Erwita Robianto mengatakan ini adalah kali pertama berbicara didepan sebagai Ketua PIPAS Jawa Barat. Ucapan terimakasih kepada Rayon Suci Raya telah menyelenggarakan kegiatan ini sehingga bisa berjalan sukses dan lancar.
Liza meminta setiap kegiatan PIPAS di cabang untuk segera dilaporkan sehingga kedepan bisa mengambil keputusan yang strategis sesuai kebutuhan.
Penasehat PIPAS Jawa Barat Iis Masjuno menyampaikan Pertemuan rutin Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar bukan hanya berkumpul, tetapi saling memberikan dukungan moral serta bertukar pengalaman untuk memperkuat jiwa dan semangat dalam mendukung Pemasyarakatan yang lebih baik.
“Jadikan momentum ini untuk memperkokoh tali persaudaraan dan saling bersinergi,” ujarnya.***
Editor: denkur