DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta media meliput Pemilu 2019 dengan berimbang. Hindari pemberitaan yang bisa menimbulkan multi keresahan.
Ia titip, di sisa waktu Pemilu, Jawa Barat benar-benar tenang . “Hindari pemberitaan yang bisa menimbulkan multi persepsi atau keresahan, karena kita harus jaga betul transisi kekuasaan ini supaya aman, damai, lancar,” kata gubernur seusai , menggelar silaturahmi dan diskusi dengan 30 pemimpin redaksi media massa arus utama se-Jawa Barat di Bandung, Jumat (11/4/2019).
Ia menyebutkan Forum Pemred ini rencananya akan diagendakan rutin per tiga atau dua bulan sekali. Hal serupa juga diselenggarakan di tingkat kepala daerah se-Jabar.
Tujuan forum itu, lanjut dia, memastikan tidak ada miskomunikasi. “Karena problem kita kadang-kadang bukan punya tidak punya uang atau tidak punya ilmu, tapi seringkali salah ambil keputusan karena informasi yang masuknya kurang tepat atau keliru,” ujar dia.
Ajang pertemuan bertajuk Forum Pemred tersebut digelar untuk pertama kali. Selain menjalin silaturahmi, tujuan kegiatn ini, untuk mengurangi simpang siur informasi mengenai sejumlah isu di Jawa Barat.
Menurut gubernur, Jawa Barat yang penduduknya hampir 50 juta (adalah) konsumen berita yang luar biasa. “Tentu butuh akurasi dan kecepatan berita yang menjadi kebutuhan media. Ada harapan dari pemimpin-pemimpin redaksi agar hal ini kita sempurnakan,” kata dia.
Dalam diskusi yang berlangsung selama kurang dari dua jam tersebut, para pemred melontarkan pertanyaan, masukan, maupun unek-unek kepada Emil mengenai cara penggalian informasi di area Pemprov Jawa Barat, khususnya kepada dia sebagai figur kepala daerah. Salah satunya yang mendapat sorotan adalah mengenai unsur eksklusivitas dan akurasi yang dibutuhkan media dalam memproduksi berita.
Hal tersebut dirasa dapat dijaga apabila gubernur menginformasikan hal yang akan dilempar ke publik via unggahan media sosial ke wartawan terlebih dahulu. Tujuannya agar masyarakat dapat menelan informasi secara lebih utuh. ***
Editor: Ayi Kusmawan