Job fair ini menjadi solusi bagi pencari kerja untuk mendapatkan informasi langsung tentang peluang kerja.
DARA | Langkah berani Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon untuk mengurangi angka pengangguran mendapat sorotan dengan dibukanya 1.139 lowongan kerja melalui sebuah Job Fair besar yang digelar di SMK Assalam Gegesik, Cirebon.
Acara ini dihadiri oleh 14 perusahaan terkemuka di Indonesia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i, menjelaskan bahwa job fair ini menjadi solusi bagi pencari kerja untuk mendapatkan informasi langsung tentang peluang kerja.
“Akses informasi adalah tantangan utama bagi pencari kerja, dan job fair ini menjadi platform penting untuk mengatasi masalah tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hilmy menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dalam menyediakan kesempatan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Pemetaan yang tepat terhadap jenis pekerjaan yang dibutuhkan adalah kunci keberhasilan dalam menurunkan angka pengangguran,” katanya.
Novi Hendrianto, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon, menjelaskan job fair ini merupakan bagian dari strategi menyeluruh untuk menanggulangi pengangguran.
“Kami bekerja sama dengan berbagai Bursa Kerja Khusus (BKK) di Kabupaten Cirebon untuk memastikan job fair ini berdampak maksimal,” katanya.
Data dari Dinas Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa job fair sebelumnya telah sukses menempatkan ribuan pencari kerja, namun tantangan tetap besar dengan masih ada ribuan pencari kerja yang belum mendapatkan pekerjaan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya penempatan kerja di wilayah ini,” kata Novi.
Editor: denkur