DARA | BANDUNG – Pemkot Bandung dan Bloomberg Philantropies Initiative for Global Road Safety (BIRGS) akan kembali mengampanyekan Klik Biar Selamat-Helm. Ini merupakan upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, optimis dengan kampanye keselamatan jalan atau road safety akan menekan angka kecelakaan di jalan. “Di tahun terakhir kerjasama dengan BIGRS saya optimis kecelakaan akan berkurang,” katanya, saat bertemu dengan Tim BIRGS di Balai Kota Bandung, kemarin.
Menurut dia, helm merupakan alat keselamatan pengendara yang penting. Dengan penggunaan yang sesuai, yaitu mengeklik helm Standar Nasional Indonesia (SNI) maka pengendara dapat mengurangi dampak kecelakaan.
Ia mendorong BIGRS terus berkolaborasi dengan Pemkot Bandung untuk mengedukasi keselamatan berkendara. “Seperti di televisi atau radio bahkan media sosial. Insya Allah jika kita masif melakukannya, masyarakat lebih paham dan angka kecelakaan pun berkurang.”
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, di tahun terakhir kerja sama dengan BIGRS akan memperkuat program kampanye perilaku keselamatan berkendara di jalan. Selama empat tahun terakhir, Pemkot Bandung dan Bloomberg telah mengampanyekan “Klik Biar Belamat-Helm” (Juni 2016), “Klik Biar Selamat-Sabuk pengaman” (November 2017), “Stop Ngebut” (Agustus 2018). Sedangkan tahun 2019 ini kembali mengampanyekan “Klik Biar Selamat – helm”.
“Tahun 2019 ini lebih terintegrasi di media massa maupun media sosial. Kita juga merangkul berbagai dinas terkait, organisasi, dan kepolisian,” ujar Ahyani.
Pemkot Bandung dan BIGRS kembali mengangkat kampanye tersebut karena menurut data, angka kecelakaan pengendara motor masih tinggi.***
Editor: Ayi Kusmawan