Menuju Standar Pelayanan Kelas Dunia Plt Dirjenpas Resmikan Terobosan Inovatif UPT Pemasyarakatan Se-Priangan Timur

Sabtu, 31 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt. Dirjenpas, Reynhard Silitonga, saat meresmikan serangkaian inovasi revolusioner di UPT Pemasyarakatan Priangan Timur pada Jumat (30/8/2024)(Foto: Istimewa)

Plt. Dirjenpas, Reynhard Silitonga, saat meresmikan serangkaian inovasi revolusioner di UPT Pemasyarakatan Priangan Timur pada Jumat (30/8/2024)(Foto: Istimewa)

Peresmian ini menandai tonggak penting dalam upaya transformasi pelayanan Dapur dan Pelayanan Kesehatan Lembaga Pemasyarakatan Indonesia.

DARA | Dalam langkah visioner pemasyarakatan dengan penyelenggaraan dapur dan pelayanan kesehatan di poliklinik Lapas serta pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, meresmikan serangkaian inovasi revolusioner di UPT Pemasyarakatan Priangan Timur pada Jumat (30/8/2024).

Peresmian ini menandai tonggak penting dalam upaya transformasi pelayanan Dapur dan Pelayanan Kesehatan Lembaga Pemasyarakatan Indonesia.

Lapas Garut memimpin dengan terobosan spektakuler melalui Dapur H2O, menghadirkan standar Higienis, Halal, dan Zero Waste yang setara dengan fasilitas hospitality terkemuka.

Poliklinik Hijrah di Lapas yang sama menawarkan layanan kesehatan prima, menjadikannya benchmark baru dalam pelayanan kesehatan di lembaga pemasyarakatan.

Inovasi paling mengesankan datang dari program unggulan industri Lapas Garut. Pengolahan limbah sabut kelapa menjadi produk Coir Shade tidak hanya menciptakan keterampilan bernilai tinggi bagi warga binaan, tetapi juga membuka pintu ekspor ke pasar global prestisius seperti Prancis, Belgia, dan Spanyol.

Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemasyarakatan Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas ekspor dan berkontribusi pada ekonomi nasional.

Plt Dirjenpas, Reynhard Silitonga, menekankan bahwa inovasi ini bukan sekadar peningkatan fasilitas, tapi representasi visi untuk Pemasyarakatan Maju.

“Kita telah membuktikan bahwa lembaga pemasyarakatan bisa menjadi pusat keunggulan yang menghasilkan individu terampil dan produk bernilai global,” ujarnya, Jumat (30/8/2024).

Menurut Reynhard, bahwa Lapas Banjar dan Rutan Garut turut menunjukkan kemajuan signifikan dengan peningkatan fasilitas yang menjadikan mereka model percontohan nasional dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan.

Inisiatif revolusioner ini, ungkapnya, merupakan implementasi konkret dari penguatan SDM unggul, optimalisasi teknologi, dan kolaborasi strategis, ditambah inovasi berkelanjutan.

“Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga binaan tetapi juga mempersiapkan mereka sebagai aset berharga setelah kembali ketengah masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebutkan, transformasi UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam membangun sistem pemasyarakatan yang humanis, produktif, dan berstandar internasional.

Reynhard menuturkan, bahwa pihaknya sudah dapat menciptakan Dapur dan Poliklinik yang sama dengan penjara-penjara di Amerika serikat.

Pihaknya, lanjut Reynhard, sudah mengunjungi penjara-penjara di Amerika Serikat dan melihat dapur dan poliklinik yang ada di sini (Lapas Garut) sudah sama dengan dapur dan poliklinik yang di sana (Amerika Serikat).

”Ini membuktikan bahwa kita juga mampu menyelenggarakan dapur dan pelayanan kesehatan yang baik,” katanya.

Kegiatan peresmian ini kemudian diakhiri dengan pelepasan export coir shade ke Perancis oleh Plt Direktur Jenderal Lemasyarakatan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:59 WIB

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB