DARA | SOREANG – Sebanyak 210 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah rawan banjir bakal direlolaksi ke tempat yang lebih aman.
Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, menyebutkan TPS-TPS tersebut berada di enam kecamatan, terbanyak di Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot.
Sebanyak 210 TPS terdapak banjir lanjut Agus berada di Kecamatan Baleendah yaitu di Kelurahan Andir sebanyak 65 TPS dan Kelurahan Baleendah sebanyak 21 TPS. Di Kecamatan Dayeuhkolot, di Desa Dayeuhkolot 41 TPS dan di Desa Citereup 30 TPS.
Di Kecamatan Bojongsoang, di Desa Tegaluar sebanyak 27 TPS. Kecamatan Banjaran di Desa Kamasan sebanyak tujuh TPS, di Kecamatan Ciparay, Desa Sumbersari sebanyak 2 TPS dan di Kecamatan Rancaekek, di Desa Sukamanah sebanyak 17 TPS.
“TPS terdampak banjir hingga 15 April 2019 kemarin mencapai 210 TPS yang tersebar di enam kecamatan,” kata Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, Selasa (16/4/2019).
Merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, banjir Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot sebagian berangsur surut termasuk akses jalan, tetapi di beberapa bagian pemukiman masih terendam.
Untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu di daerah yang masih terendam banjir yaitu Bojongsoang, Baleendah dan Dayeuhkolot Polres Bandung, dan BPBD Kabupaten Bandung menyiapkan berbagai sarata diantaranya angkutan. “Kami menyiapkan kendaraan untuk mengantarkan pemilih dari lokasi banjir ke lokasi TPS yang sudah ditetapkan,” kata Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan.***