Wow, Pemkab Bandung Barat Siapkan Anggaran Rp2,6 Miliar untuk Bonus Atlet PON XXI

Selasa, 10 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ade Zakir secara simbolis memberikan bonus kepada atlet Dayung putri yang berhasil meraih medali emas pada PON XXI (Foto: Istimewa)

Ade Zakir secara simbolis memberikan bonus kepada atlet Dayung putri yang berhasil meraih medali emas pada PON XXI (Foto: Istimewa)

Pemkab Bandung Barat menyediakan anggaran sebesar Rp2,6 miliar untuk bonus atlet peraih medali yang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Sumatera Utara (Sumut)-Aceh.

DARA | Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir mengatakan, anggaran bonus tersebut sudah tersedia di APBD KBB tahun 2025.

Jumlah nominal yang diberikan pada atlet, minimal Rp20 juta dan maksimal Rp60 juta, akan disesuaikan dengan raihan jenis medalinya.

“Angkanya nanti akan bergeser menyesuaikan dengan perolehan medali yang didapat atlet KBB di PON kali ini. Untuk paling tinggi medali emas perorangan Rp 60 juta,” kata Ade di Ngamprah, Senin (9/9/2024).

Menurutnya, bonus yang diberikan pada atlet tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemkab Bandung Barat terhadap atlet yang berprestasi.

Sekaligus sebagai sebuah bentuk ikatan agar mereka tetap betah di KBB. Untuk pemberian bonus tersebut, pihaknya berupaya agar tidak dicicil seperti bonus atlet berprestasi pada even sebelumnya.

Untuk itu, ia mengintruksikan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB agar bisa secepatnya menghitung perolehan medali yang dicapai para atlet pada even cukup bergengsi ini.

“Mudah-mudahan tahun depan tidak lagi terjadi seperti itu (bonus dicicil),. Tadi saya sudah intruksikan Kadispora KBB agar nanti pasca PON langusng dihitung. Mudah-mudahan langsung masuk dalam pembahasan APBD tahun 2025,” tuturnya.

Atas dicapainya prestasi para atlet kebanggaan KBB tersebut, Ade menyatakan bangga. Paling tidak nama KBB, terbawa harum oleh prestasi peraih medali tersebut.

“Kemarin waktu saya ke sana (Aceh), bertemu langsung dengan atlet Dayung yang meraih medali. (Dia) asli pituin orang Ciburuy,” ujar Ade.

Kehadiran dirinya di Aceh tersebut, untuk memberikan motivasi kepada para atlet KBB yang mewakili Jabar di PON tersebut.

Ade berterima kasih kepada para atlet berprestasi yang masih bertahan untuk mengharumkan nama Kabupaten Bandung Barat.

Seperti diketahui sejumlah atlet KBB, sempat kecewa dan mengeluhkan bonus Pekan Olahraga Propinsi (Porprop) lalu, yang terlambat dengan sistem pembayaran dicicil.

“Saya ucapkan terimakasih mereka (atlet) bertahan di KBB dengan gonjang ganjing seperti itu. InsyaAllah kami akan memperbaiki dan kami juga sudah berdiskusi panjang dengan KONI berkaitan dengan pengembangan olahraga di KBB,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dispora KBB, Imam Santoso mengatakan, Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir telah mengintruksikan dirinya untuk menyiapkan bonus bagi atlet KBB yang berprestasi pada ajang PON tahun 2024.

“Pak Pj Bupati telah mengintruksikan saya untuk menganggarkannya (bonus bagi atlet berprestasi) di Tahun Anggaran (TA) 2025 sekitar Rp 2,6 miliyar. Kalau di anggaran perubahan tahun 2024 enggak mungkin,” katanya.

Rencananya, jumlah nominal bonus yang bakal diterima oleh atlet berprestasi asal KBB pada PON kali ini akan sama seperti tahun sebelumnya.

“Kalau jumlah bonus yang akan diterima minimal sama dengan tahun lalu (2023). Kita ada SBU-nya, misal kalau medali emas perorangan kan Rp 60 juta, doble Rp 45 juta dan beregu sebesar Rp 35 juta,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, baru 2 atlet asal Kabupaten Bandung Barat yang berhasil menyabet medali untuk kontingen Jawa Barat (Jabar) pada PON XXI Aceh.

Satu medali berhasil diraih oleh cabang olahraga (cabor) Dayung dan satu medali perak dari cabor angkat besi. Atlet dayung puteri yang berhasil menyabet emas, atas nama Adilla dan atlet cabor angkat besi, Sarah meraih medali perak.

Editor: denkur

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 210 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Berita Terbaru