Memperingati Hari Kontrasepsi se-Dunia, pada 26 September 2024,
DARA | Pemkab Bandung Barat mendapat tantangan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Barat (Jabar) untuk memberikan layanan Keluarga Berencana (KB) secara serempak mulai 10-20 September 2024.
Tidak tanggung-tanggung tantangannya harus bisa memberikan layanan KB dengan target 11.821 Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM).
Target itu, bertepatan dengan peringatan Hari Kontrasepsi se-Dunia pada 26 September mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) KBB, Avira Nurvasihah melalui Kepala Bidang KBKR, Aam Lia Kartipah menyatakan optimis bisa mencapai target tersebut.
“Sebetulnya (target) tidak terlalu berat. Karena bukan kesertaan baru saja. Tapi bisa juga ada yang ganti metoda atau hany mengulang,” kata Aam di Ngamprah, Rabu (11/9/2024).
Lagipula, pengalaman tahun lalu layanan KB secara serempak tersebut berhasil dengan baik sehingga tercapai target.
Pada tahun lalu, capaian target KBB untuk layanan KB pada momen yang sama, mampu melampaui target, yakni 112 %.
Atas keberhasilan itu, KBB masuk 10 besar se-Jabar tentang keberhasilan capaian itu, sehingga memperoleh penghargaan dari BKKBN Perwakilan Jabar sebagai daerah yang berhasil melampaui target layanan.
Jika sekarang KBB mendapat tantangan kembali, Aam menyatakan pihaknya berupaya keras agar bisa mencapai target itu. Lantaran dalam pelaksaannya dibantu oleh berbagai pihak, terutama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), para Puskesmas, praktek bidan mandiri, Puskesmas Pembantu (Pustu) serta Polindes.
Lagipula, dalam pelaksanaannya tidak dipusatkan dalam satu titik saja. Melainkan target PPM 11.821 tersebut, diuraikan lagi pada masing-masing kecamatan.
Kemudian hasil dari layanan dari 16 kecamatan se-KBB ini, pencatatanmya dilaporkan melalui aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA). Sistem pelajaran inipun langsung berjalan mulai 10 September 2024 dan terakhir pada 23 September 2024.
“Mulai kemarin (Selasa, 10/9/2024) layanan secara serempak di berbagai wilayah, ada yang sudah mulai berjalan. Ada yang baru hari, itu sesuai dengan kesiapan di lapangan,” tuturnya.
Selain layanan secara umum di berbagai wilayah, untuk layanan ber-KB dalam momentum Hari Kontrasepsi se-Dunia kali inipun, diselenggarakan bertepatan dengan program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) yang diselenggarakan di Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, yang berakhir pada 26 September juga.
“Kebetulan puncak acara Hari Kontrasepsi se-Dunia Tingkat Jabar inipun, bersamaan dengan penutupan BSMSS di wilayah kita (KBB), yaitu pada tanggal 26 September 2024 di Indramayu,” kata Aam.
Ia juga menyebutkan, jenis KB secara serempak tersebut berbentuk pil, kondom, IUD, impian, MOW dan MOP.
“Layanan yang kita berikan ini gratis dengan sumber anggaran dari DAK (Dana Alokasi Khusus),” ungkapnya.***
Editor: denkur