Universitas Paramadina Kolaborasi dengan Bank Sampah Melati untuk Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

Jumat, 27 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Provinsi Banten tercatat menghasilkan 4,95 juta ton sampah.

DARA | Upaya tangani masalah sampah yang semakin meningkat di Provinsi Banten, Universitas Paramadina berkolaborasi dengan Bank Sampah Melati di Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Program ini dilakukan sebagai bagian dari Pengabdian Masyarakat yang didanai oleh hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Provinsi Banten tercatat menghasilkan 4,95 juta ton sampah dalam tiga tahun terakhir, dengan peningkatan volume sampah sebesar 30% pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

Kondisi ini menyebabkan tempat pembuangan akhir (TPA) seperti Cipeucang di Serpong sudah mencapai kapasitas maksimal. Masalah ini memerlukan keterlibatan berbagai pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat luas.

Sebagai langkah konkret, Bank Sampah Melati didirikan oleh warga setempat dengan tujuan mengurangi volume sampah rumah tangga.

Bank sampah ini menerima sampah daur ulang seperti plastik dan kardus yang kemudian ditukar dengan nilai rupiah, yang dapat disimpan oleh warga dan ditarik sewaktu-waktu.

Namun, selama ini pengelolaan data di Bank Sampah Melati masih dilakukan secara manual.

“Melihat antusiasme warga dalam mengelola sampah, tim dari Universitas Paramadina berinisiatif memberikan dukungan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional Bank Sampah Melati,” ujar Adrian Wijanarko, salah satu anggota tim Universitas Paramadina di Jakarta, Kamis (26/9).

Bersama dengan dosen Retno Hendrowati dan Devi Wulandari, serta melibatkan mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika, Naina Camila dan Mahdiyah Husen Balfas dari Prodi Psikologi.

Sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Paramadina memberikan pelatihan penggunaan aplikasi banksampah.id.

Aplikasi ini membantu pengurus Bank Sampah Melati dalam mengelola data sampah, mencatat transaksi sampah terjual, hingga melaporkan pendapatan dari penjualan sampah secara lebih efisien.

“Kami berharap bahwa Bank Sampah Melati bisa menjadi prototipe penerapan teknologi yang dikembangkan oleh perguruan tinggi dan industri, serta dapat diimplementasikan di masyarakat lebih luas,” tambah Adrian Wijanarko.

Lebih jauh, Devi Wulandari menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah.

“Permasalahan sampah tidak bisa diselesaikan hanya dengan infrastruktur, tetapi juga harus ada perubahan perilaku dari masyarakat. Melalui program ini, kami memberikan pelatihan perilaku sehat kepada warga untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik dan berdampak positif terhadap kesehatan lingkungan,” ujar Devi dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9/2024).

Program ini juga menekankan pendekatan green economy, yang menjadi salah satu fokus kolaborasi ini.

“Green economy mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, di mana pengelolaan limbah yang efisien bukan hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang terlibat,” tutur Retno Hendrowati.

Dengan terlibatnya Universitas Paramadina, diharapkan akan ada perubahan signifikan dalam cara masyarakat memandang dan mengelola sampah rumah tangga secara berkelanjutan.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

BKSAP Day di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, dan DPR RI Diskusikan Arah Ekonomi Donald Trump
Memperkuat Kolaborasi Internasional Universitas Sangga Buana YPKP ke Jepang
Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 Sudah Dilauching, Ayep Zaki: “Komitmen Pemkot dalam Bidang Pendidikan”
Dapat Beasiswa Bupati, Ratusan Anak Muda Sukabumi Kuliah di Universitas Nusa Putra
Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas
Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:17 WIB

BKSAP Day di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, dan DPR RI Diskusikan Arah Ekonomi Donald Trump

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:59 WIB

Memperkuat Kolaborasi Internasional Universitas Sangga Buana YPKP ke Jepang

Senin, 10 Maret 2025 - 16:56 WIB

Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 Sudah Dilauching, Ayep Zaki: “Komitmen Pemkot dalam Bidang Pendidikan”

Selasa, 4 Maret 2025 - 20:02 WIB

Dapat Beasiswa Bupati, Ratusan Anak Muda Sukabumi Kuliah di Universitas Nusa Putra

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas

Berita Terbaru