Edwin berharap pemimpin Kota Bandung kelak bisa mengakomodir serta segala potensi anak muda di Bandung.
DARA| Komiten Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung menggelar uji publik kepada para kandidat Pilkada Kota Bandung. Acara berlangsung di Bandung TV, Jalan Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (16/10/2024) malam.
Hadir dalam acara tersebut, pasangan nomor urut 1 Dandan-Arif, pasangan nomor urut 2 Haru-Dhani, dan pasangan nomor urut 4 Arfi-Yena.
Sementara pasangan nomor urut 3 Muhammad Farhan-Erwin tidak hadir dalam acara tersebut. Ketua KNPI Kota Bandung Edwin Khadafi menyayangkan ketidakhadiran Farhan-Erwin.
“Tentu awalnya kita sangat berharap hadir kita juga menyayangkan ketika Kang Farhan dan Kang Erwin tidak hadir tapi kita berupaya memaklumi di tengah kesibukan yang ada agenda dan jadwal,” ucapnya.
Meski begitu, Edwin mengapresiasi komitmen tiga pasangan calon lain yang bersedia hadir di tengah padatnya jadwal kampanye. Menurutnya, kehadiran mereka menjadi gambaran keseriusan para pasangan calon terhadap pembangunan Kota Bandung khususnya dalam aspek kepemudaan.
“Tentu kita mengapreasi yang memprioritaskan agenda KNPI menjadi gambaran keseriusan dari paslon untuk membawa kebaikan bagi Kota Bandung,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Edwin menilai aspek kepemudaan sangat penting dalam pembangunan kota. Anak muda, kata Edwin, menjadi bahan bakar dalam pembangunan kota.
“Hakikatnya membangun kota adalah membangun manusianya. Generasi muda Kota Bandung yang jumlahnya melimpah hakikatnya manusia yang kreatif yang punya banyak kapasitas,” ucapnya.
Karena itu, Edwin berharap pemimpin Kota Bandung kelak bisa mengakomodir serta segala potensi anak muda di Bandung.
“Kita berharap Pemkot Bandung ke depan bisa merangkul secara optimal dari generasi muda yang ada untuk terlibat mengeluarkan gagasannya, didengar aspirasinya, dilibatkan jadi bagian yang membangun Kota Bandung,” ucapnya.
“Diantaranya, aspek realnya anak muda diberi ruang di setiap kecamatan di Kota Bandung jangan hanya terpusat di tengah kota, tapi semua kecamatan bisa terfasilitasi dengan baik. Kemarin ada youth space di zaman Mang Oded bisa dioptimalkan lagi,” jelasnya.
Editor: Maji