Sejarah dan Naskah Sumpah Pemuda

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tokopedia/Kumparan

Foto: Tokopedia/Kumparan

Teks Sumpah Pemuda adalah hasil keputusan Kongres Pemuda, 28 Oktober 1928.

DARA | Naskah Sumpah Pemuda ditulis Mohammad Yamin.

Naskah terdiri dari versi asli dengan ejaan lama dan versi baru dengan ejaan yang sudah diperbarui.

Teks Sumpah Pemuda diawali teks pembukaan keputusan Kongres Pemuda-Pemuda Indonesia.

Dilanjutkan tiga butir Naskah Sumpah Pemuda yang sudah diresmikan.

Berikut teks lengkap Naskah Sumpah Pemuda: 

Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia jang berdasarkan dengan nama Jong Java, Jong Soematra (Pemoeda Soematra), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten, Jong Batak Bond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi, dan Perhimpoenan Peladjar Indonesia.

Memboeka rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 di negeri Djakarta. Sesoedahnja mendengar segala isi-isi pidato-pidato dan pembitjaraan ini. Kerapatan laloe mengambil kepoetoesan:

Pertama

Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea

Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga

Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Setelah mendengar poetoesan ini, kerapatan mengeloearkan kejakinan asas ini wadjib dipakai oleh segala perkoempoelan-perkoempoelan kebangsaan Indonesia.

Mengeloearkan kajakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan memperhatikan dasar poetoesannja:

-Kemajoean

-Sedjarah

-Bahasa

-Hoekoem Adat

-Pendidikan dan Kepandoean

-Dan mengeloearkan penghargaan soepaja ini disiarkan dalam segala soerat kabar dan dibatjakan dimoeka rapat perkoempoelan-perkoempoelan.

Djakarta, 28 Oktober 1928

Berikut 3 butir isi naskah Sumpah Pemuda versi asli yang ditulis menggunakan ejaan lama:

Pertama,

“Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia”.

Kedoea,

“Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia”.

Ketiga,

“Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia”.

Berikut 3 butir Sumpah Pemuda versi baru:

Pertama,

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia”.

Kedua,

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia”.

Ketiga,

“Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

Editor: denkur | Sumber: tokopedia

Berita Terkait

Wakil Ketua KI Jakarta Hadiri Debat Pilgub Kedua, Minta Publik Ketahui Hak Akses Informasi Program Kebijakan Calon Pemimpin Jakarta
Hari Sumpah Pemuda Momen Mengingat Kembali Nilai-nilai Karakter Bangsa
Usai Retreat, Jajaran Kabinet Merah Putih Bawa Semangat Kebersamaan ke Jakarta
Bandung Kini Dijuluki Kota Tak Pernah Diam, Ini Buktinya
Gunung Marapi Kembali Erupsi, PVMBG Imbau Warga Tetap Waspada
Cek Disini, 16 Penyanyi Peraih Indonesia Dangdut Award 2024, Nomor 14 Sudah Berkarya 60 Tahun
KPU Jabar Distribusikan Surat Suara Untuk 5 Kabupaten Kota
Debat Pilkada Kabupaten Bandung Digelar 30 Oktober 2024, Sekretaris KPU Ajak Masyarakat Begini
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 12:25 WIB

Wakil Ketua KI Jakarta Hadiri Debat Pilgub Kedua, Minta Publik Ketahui Hak Akses Informasi Program Kebijakan Calon Pemimpin Jakarta

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:15 WIB

Sejarah dan Naskah Sumpah Pemuda

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Hari Sumpah Pemuda Momen Mengingat Kembali Nilai-nilai Karakter Bangsa

Minggu, 27 Oktober 2024 - 16:56 WIB

Bandung Kini Dijuluki Kota Tak Pernah Diam, Ini Buktinya

Minggu, 27 Oktober 2024 - 14:33 WIB

Gunung Marapi Kembali Erupsi, PVMBG Imbau Warga Tetap Waspada

Berita Terbaru

Foto: Tokopedia/Kumparan

HEADLINE

Sejarah dan Naskah Sumpah Pemuda

Senin, 28 Okt 2024 - 10:15 WIB