Survei, Elektabilitas Syakur-Putri Melejit

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus), saat merilis hasil survei elektabilitas di Pilkada Garut di Kopi Doman, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (29/10/2024)(Foto: Istimewa)

Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus), saat merilis hasil survei elektabilitas di Pilkada Garut di Kopi Doman, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (29/10/2024)(Foto: Istimewa)

Hasil survei elektabilitas, paslon nomor 2 yakni Syakur Amin-Putri Karlina mengungguli paslon 1 Helmi Budiman (incumbent)-Yudi Nugraha.

DARA | Lembaga Survei Studi Visi Nusantara (LS Vinus) menyampaikan hasil survei elektabilitas bahwa pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Garut Abdusyi Syakur Amin-Putri Karlina dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut, Jawa Barat, unggul dari paslon lainnya.

Hasil survei itu disampaikan secara resmi dalam jumpa pers di Kafe Kopi Doman, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin sore.

Perwakilan dari LS Vinus Rizki Rianto menyampaikan hasil survei elektabilitas paslon nomor 2 yakni Syakur Amin-Putri Karlina secara angka mengungguli paslon 1 yakni Helmi Budiman (incumbent)-Yudi Nugraha.

Elektabilitas paslon nomor 2 Syakur-Putri berada pada angka 49,32 persen, sedangkan elektabilitas Helmi-Yudi di angka 40,63 persen.

“8,87 persen belum menentukan pilihan, kemudian 1,18 persen menyatakan tidak ada pilihan,” kata Rizki Rianto.

Ia menyampaikan, elektabilitas tinggi yang diperoleh Syakur-Putri disebabkan dari berbagai faktor di antaranya popularitas, program kerja yang disukai masyarakat, kemudian faktor kepribadian dan partai politik pengusung.

Survei tersebut, kata dia, menggunakan metode klaster random sampling dengan mengunakan teori Slovin dengan margin errornya berada di kisaran 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan sasaran 1.612 orang sampel dengan instrumen tertutup dan metode wawancara tatap muka.

Survei ini dilaksanakan LS Vinus dalam waktu lima hari mulai dari 18 sampai 22 Oktober 2024 dengan hasil survei berpotensi berubah dalam 10 hari ke depan.

“Kami sampaikan hari ini agar masyarakat mendapatkan data yang fresh terkini, mengingat ini dinamis, data ini bisa berubah dalam 10 hari ke depan,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi
Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H
Disdik Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan e-Ijazah
Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang
Daftar Kloter Jemaah Haji Asal Garut Sudah Dirilis, Terbagi dalam Lima Kloter Pemberangkatan
Dukung Program Ketahanan Pangan, Pemkab Cirebon Panen Raya Jagung
Sukseskan Program Ketahanan Pangan. Kapolresta Cirebon Gelar Panen Raya Jagung
Pemkab Sukabumi Siap Sukseskan Program Tiga Juta Rumah Warga Berpenghasilan Rendah
Berita ini 36 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:13 WIB

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:01 WIB

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:21 WIB

Disdik Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan e-Ijazah

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:31 WIB

Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang

Rabu, 26 Februari 2025 - 18:19 WIB

Daftar Kloter Jemaah Haji Asal Garut Sudah Dirilis, Terbagi dalam Lima Kloter Pemberangkatan

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB