Bersama 600 santri dan ribuan warga, Suharyanto duduk bersama, bercengkrama dalam suasana akrab.
DARA | Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Letjen TNI Suharyanto,
melakukan kunjungan ke Kabupaten Garut, Rabu (30/10/2024).
Dalam kunjungannya tersebut, ia menyempatkan diri menyambangi Pondok Pesantren Roudatun Nawawi, di Kampung Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
Bersama 600 santri dan ribuan warga, Suharyanto duduk bersama, bercengkrama dalam suasana akrab.
Suharyanto menyebut pesantren merupakan salah satu unsur pentahelix, pusat pendidikan dan pengembangan akhlak, yang memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan sekaligus mengajarkan ketahanan dan kesiapsiagaan.
“Saya yakin, dengan komitmen pesantren dalam menyisipkan materi penanggulangan bencana, kita tidak hanya membangun generasi yang cerdas dan berkarakter, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan alam,” ujarnya, Rabu (30/10/2024).
Sebagai negara yang rawan bencana, Suharyanto menitipkan harapan yang besar kepada para guru Ponpes dalam mendidik para santri, tentang kesiapsiagaan bencana. Dengan pengetahuan bencana, diharapkan para santri mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Turut serta dalam membangun kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana, serta menjadi garda terdepan dalam melindungi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dalam agenda kunjungan ke Pondok Pesantren Roudatun Nawawi tersebut, Suharyanto juga berkesempatan menandatangani prasasti rumah singgah, peletakan batu pertama rumah ustad hingga peresmian rumah singgah lansia.
Menutup kunjungannya, Suharyanto menyempatkan untuk shalat berjamaah dan menyantap hidangan makan siang sederhana khas pondok pesantren.***
Editor: denkur