KIKB 2024 ajang pemberian penghargaan bagi karya inovatif yang mampu memecahkan permasalahan dalam rangka peningkatan daya saing daerah Kabupaten Bandung.
DARA| Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung menganugerahkan penghargaan kepada para inovator di ajang Kompetisi Inovasi Kabupaten Bandung (KIKB) tahun 2024, di Grand Sunshine Soreang, Rabu (30/10/2024).
Penghargaan KIKB 2024 ini diberikan setelah melalui beberapa tahapan seleksi bagi para peserta hingga nominator.
Kepala Bapperida Kabupaten Bandung, Marlan menjelaskan KIKB 2024 ajang pemberian penghargaan bagi karya inovatif yang mampu memecahkan permasalahan terkait produk, layanan, atau sistem yang menghasilkan nilai tambah produk, yang berperan dalam rangka peningkatan daya saing daerah Kabupaten Bandung.
“Kegiatan kompetisi ini menitik-beratkan penilaian inovasi yang mencakup kebaruan, kemanfaatan, tingkat implementasi dan keberlanjutan, dapat direplikasi, berbasis potensi lokal, serta mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Bandung,” jelas Marlan.
Sekretaris Bapperida Dadang Komara mengatakan, penilaian KIKB telah diselenggarakan sejak Juli sampai September 2024 dengan melibatkan 7 orang juri yang berkompeten di masing-masing bidangnya.
Menurut Dadang, ajang KIKB 2024 ini bertambah kategori dari tahun sebelumnya yang 5 kategori menjadi 7 kategori.
“Ada keinginan untuk tahun 2025 memunculkan kategori lain dari para guru, karena memang juga para guru ini sangat antusias untuk mengikuti kegiatan KIKB,” kata Dadang Komara.
Pada prinsipnya, imbuh Dadang, inovasi ini harus bisa mendorong semua komponen masyarakat Kabupaten Bandung untuk senantiasa terlibat aktif meningkatkan kebaruan dan perkembangan yang terjadi.
“Yang terpenting tujuan utama dari hasil inovasi ini lahirnya tool atau alat untuk bagaimana mempercepat dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Baik itu pelayanan yang dikelola pemerintah maupun pelayanan melibatkan dari masyarakat,” tandas Dadang.
Seperti Juara 1 Kategori OPD yang diraih Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung dengan inovasinya Dunia Usaha Bedas Siaga Kebakaran (Dubes Kebarakan) yang bisa mempercepat pelayanan pemadam kebakaran dengan response times 15 menit dengan melibatkan stakeholder dunia usaha seperti kalangan industri.
“Dengan melibatkan mitra dunia usaha seperti di area pabrik maka, inovasi Disdamkar ini sangat efektif dalam response time penanggulangan kebakaran,” kata Dadang.
Selain jumlah yang inovasi yang bertambah banyak, kata Dadang, hal yang terpenting juga adalah seberapa lama penerapan inovasinya.
“Jadi, semakin lama inovasi itu diterapkan di masyarakat, maka nilai bagi satu inovasi untuk menjadi lebih baik lagi. Upaya kita adalah mendorong jangan sampai kita berhenti ketika inovasi itu dibuat, tapi bagaimana itu bisa dimanfaatkan secara optimal di masyarakat,” jelas Dadang.
Berikut Peraih Penghargaan KIKB 2024:
Inovasi Terbaik Kategori Perangkat Daerah :
1. Inovasi Dubes Kebakaran (Dunia Usaha Bedas Siaga Kebkaran) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
2. Inovasi Wali Bedas (Wisata Literasi Bedas) Dinas Perpusatakaan dan Arsip
3. Inovasi Siberkah (Sistem Aplikasi Bedas Kerja Sama Daerah, Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah
Inovasi Terbaik Kategori Kecamatan :
1. Inovasi Nagreg Sippinter – Kec Nagreg
2. Inovasi Paseh Bersinar (Bersih, Indah, Sehat, Menarik) Kec Paseh
3. Inovasi Rakundes (Rabu Kunjung Desa) Kecamatan Pangalengan
Inovasi Terbaik Kategori Puskesmas :
1. Inovasi KaDaTa 5.0 (Kader Sadar Kesehatan di Bidang Kesling, PHBS, Gizi, KIA, PTM&PM) Puskesmas Nambo
2. Inovasi Kongres (Ngawangkong Kesehatan Bareg Promkes) Puskesmas Sangkanhurip
3. Inovasi Paling Perkasa (Penyuluhan Konseling dan Pemeriksaan Kesehatan) Puskesmas Bihbul
Inovasi Terbaik Kategori Masyarakat :
1. Inovasi Implementasi Model Pemberdayaan Perempuan Local Hero Ibun Melalui Digital Marketing untuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga (Local Hero Perempuan)
2. Inovasi Penguatan Kemampuan Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran Melalui Lesson Study Berbasis Bedas (Tim Guru SMPN 1 Cimaung)
3. Inovasi Pepes Ayam Vol. 2 (Pameran Edukasi dan Pentas Seni Akulutrasi Budaya Milenial(Tim Kreatif Pepes Ayam)
Inovasi Terbaik Kategori Mahasiswa :
1. Inovasi Kolaling Cenghar: Kotak Petualangan Stunting Cegah dengan Gerakan Harmonis, Aktf dan Responsif (Tim Cenghar-Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia)
2. Inovasi Cek Rek Bedas: Bantu Efisienkan dalam Assesmen Sekolah untuk Deteksi Dini Gangguan Autis di SLB Kabupaten Bandung (Heov-Mahasiswa UPI)
3. Inovasi Penerapan Komunikasi Non Terrestrial Networks (NTN) Berkualitas Berbasis Earth Station in Motion (ESIM) untuk Daerah Rural Kabupaten Bandung (AICOMS Tel-U-Mahasiswa Telkom University)
Inovasi Terbaik Kategori SMA/SMK Sederajat :
1. Inovasi Symodef (System Motion Detection and Fire) (Sangkuriang-SMKN 1 Soreang)
2. Inovasi Kreasi Musik Bambu, Resolusi Sampah melalui Nada Kreativitas (Jimmy Iskandar-SMAN 1 Ciparay)
3. Inovasi Peneraspan Nilai Nasionalisme pada Gim Roblox “Bumi Hangus” (Sutryx Developer-SMAN 1 Ciparay)
Inovasi Terbaik Kategori SMP/Sederajat:
1. Inovasi PDKT-AN (Pembelajaran dengan Kemajuan Teknologi Animasi (Anime) (English Club Team-SMPN 1 Katapang)
2. Inovasi Smart Home, Pendeteksi Maling (SMPN 1 Paseh)
3. Inovasi Jamu Herbal untuk Vitamin dan Obat Ikan Nila (Budira-SMP Plus Ar-Rahmat Cileunyi).
Editor: Maji