Kebanyakan saat ini pabrik di Garut justru mengambil karyawan dari luar daerah.
DARA | Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 2, Luthfianisa Putri Karlina, berharap adanya peningkatan kemampuhan atau skill bagi masyarakat Garut supaya mampu bersaing di dunia kerja.
Putri mengatakan, kebanyakan saat ini pabrik-pabrik di Garut justru mengambil karyawan dari luar daerah. Alasannya, lantaran soft skill yang mereka miliki dianggap lebih baik.
“Ada kendala owner dari pabrik sulit untuk mencari tenaga kerja yang punya kompetensi untuk mengoperasikan mesin-mesin khusus di sini,” ujar Putri saat mengunjungi salah satu pabrik di kawasan industri Copong, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (31/10/2024).
Menurut Putri, kendala tersebut seharusnya disikapi pemerintah daerah. Bagaimana agar masyarakat bisa ditingkatkan kemampuannya.
Putri pun mengungkapkan gagasannya jika ia terpilih menjadi Wakil Bupati Garut nanti salah satunya memberikan pelatihan dengan mesin khusus bagi warga.
“Jadi yang bisa dilakukan kalau memang permintaan untuk tenaga kerja khususnya itu banyak, kita akan adakan pelatihan kerja tapi menggunakan mesin spesifik,” ujarnya.
Selain itu, Putri juga merencanakan agar ke depannya masyarakat bisa melatih soft skill-nya di Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) yang ditunjuk pemerintah.
“Nantinya ada kayak satu mesin ini kita bawa ke LPK, buat orang yang ada bisa latihan pakai mesin itu,” katanya.
Putri menilai hal tersebut menjadi penting untuk diperhatikan, sebab masyarakat bisa bekerja dengan laik, sehingga dipinta masyarakat bisa meningkatkan kemampuhan agar perusahaan tidak merekrut pegawai dari luar daerah, dengan alasan kemampuan yang lebih mumpuni.
“Saya juga bersama Pa Syakur akan mengundang lebih banyak lagi investor ke Garut agar penyerapan tenaga kerja bisa lebih optimal,” katanya.
Putri menambahkan, dirinya menginginkan ada banyak lagi wadah yang bisa menjadi peluang bagi masyarakat Garut untuk mendapatkan pekerjaan.***
Editor: denkur