Universitas Muhammadiyah Sukabumi ikuti Abdidaya, Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa).
DARA | PPK Ormawa berlangsung di Udayana, Bali dari tanggal 5 hingga 9 November 2024.
PPK Ormawa tersebut dikemas dalam program Abdidaya yang artinya Abdi adalah mengabdi dan Daya artinya kekuatan.
Program Abdidaya ini menekankan kolaborasi, inovasi, serta kontribusi nyata dalam membangun desa.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Prof Dr Renny Sukamawani, MPd mengatakan, dua tim dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi akan mempresentasikan hasil program pimpinan ormawa, pembimbing dan pimpinan ummi yang diwakili WR3.
Dua bidang yang akan dipaparkan dari HIMABIO (hima biologi) yang akan menjelaskan soal ekodeuwisata konservasi tanaman obat berbasis Education Code QR (EDCOR) dan Community Based Tourism (CBT) di Desa Waluran Geopark Ciletuh.
Lalu dari HIMAKU (hima akuakultur) memaparkan soal budidaya ikan koi melalui model SMART_K.
“Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan pembudidaya ikan koi di Kelurahan Limusnunggal sebagai kelurahan wirausaha,” ujar Prof Renny, Selasa (5/11/2024).
Prof Renny mengapresiasi para mahasiswa yang telah menorehkan prestasi membanggakan hingga tingkat nasional. Juga kepada tim kemahasiswaan dan dosen pembimbing.
Sebelumnya PPK Ormawa dan Pendampingan Mandiri digelar Juni hingga Oktober 2024. Hasilnya dari UMMI ada lima yang lolos.
Namun, setelah pelaksanaan dan pelaporan di monev terpilih dua mahasiswa yang lolos untuk mengikuti Abdidaya di Bali yang akan berangkat tanggal 5 hingga 9 November 2024.***
Editor: denkur