Helmi Budiman: Batik Garutan Harus Dilestarikan

Rabu, 13 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

calon Bupati Garut, dr.Helmi Budiman, saat mengunjungi Kampung Batik Tulis Garutan di Kampung Paledang, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (12/11/2024)(Foto: Istimewa)

calon Bupati Garut, dr.Helmi Budiman, saat mengunjungi Kampung Batik Tulis Garutan di Kampung Paledang, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (12/11/2024)(Foto: Istimewa)

Calon Bupati Garut nomor urut 1, dr Helmi Budiman, menyebutkan Batik Tulis Garutan salah satu ciri khas Kabupaten Garut selain jeruk, dodol, burayot dan lainnya.

DARA | Hal itu dikatakan Helmi saat berkunjung ke Kampung Batik, tempat beraktivitasnya warga pengrajin Batik Tulis Garutan, di Kampung Paledang, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (12/11/2024).

Dalam rangkaian kampanyenya di zona 1 tersebut, Helmi mengungkapkan rencananya terhadap Kampung Batik yang terdiri dari beberapa nama ini akan dilakukan pembinaan kedepan dengan wadah Kampung Batik Someah.

“Ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah kedepan di samping kita akan membuat Kampung Batik Someah, produksinya juga kita bantu. Rata-rata kesulitannya dari produksi,” ujar Helmi, Selasa (12/11/2024).

Menurut Helmi, pengrajin batik di Garut banyak bukan saja di Paledang, daerah Tarogong dan Samarang juga banyak, dan ini secara berkala sebelumnya kerap dipromosikan lewat pameran-pameran.

“Untuk pemasarannya oleh kita salah satunya. Bukan itu saja secara online pemasarannya kita latih,” ujarnya.

Helmi menuturkan, ide pumbuatan galeri (batik) itu sudah lama. Ia berharap, tahun pemerintahan 2024-2029 hal itu bisa terwujud.

Helmi menambahkan, sebernarnya Batik Garutan sudah lama keberadaannya, apalagi saat itu ada PTG (Pabrik Tenun Garut) merupakan bahan untuk Batik Garutan.

“Sejarah batik ini panjang karena kita memiliki corak khas yang perlu dikembangkan,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Berita ini 32 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Jumat, 18 April 2025 - 08:34 WIB

Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Berita Terbaru