DARA | Paslon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul pada hasil hitungan cepat sementara, (quick count).
Atas Hasil hitungan cepat sementara ini, Dedi Mulyadi menyatakan bersyukur.
Hasil hitung cepat sementara itu Calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi- Erwan meraih suara hingga 61 persen dari 78 persen data masuk.
Sebagai luapan kegembiraannya itu Dedi Mulyadi menyatakan terima kasih kepada wargaJawa Barat yang telah menggunakan hak pilihnya dengan tertib, aman dan damai.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada warga Jabar yang telah menyampaikan hak pilihnya. Pencoblosan calon gubernur, bupati, dan wali kota berjalan aman, lancar, tertib, dan penuh riang gembira. Ini pencapaian demokrasi yang luar biasa di Jawa Barat,” kata Dedi Mulyadi didepan para wartawan.
Dalam pernyataan tersebut, pihak menyoroti keunggulan paslon nomor urut 4 hasil quick count, yang menunjukkan angka 61 persen. Angka tersebut, kata Dedi Mulyadi, sudah cukup menjadi indikasi kuat kemenangan, meski hasil resmi masih menunggu penetapan dari KPU.
“Secara ilmiah, apabila hasil quick count sudah di atas 70 persen data masuk, maka biasanya hasil akhir tidak jauh berbeda. Dengan margin error maksimal 4 persen, kami menganggap bahwa pasangan nomor urut 4 telah menjadi pemenang,” ucapnya.
Diyakininya raihan 60 persen suara sebagai pencapaian fenomenal dan menghubungkannya dengan kedekatannya yang tulus kepada masyarakat.
“Ini bukan cinta semusim, tapi cinta sejati untuk seluruh Jawa Barat. Meraih 60 persen lebih di Jabar bukan hal yang mudah. Bahkan petahana pun belum tentu bisa mencapainya,” ucap Dedi Mulyadi dengan gaya khasnya.
Dedi meyakini adanya dukungan spontan masyarakat yang tidak terorganisir secara resmi. Ia menyebut dukungan ini adalah hasil fenomena media sosial, terutama TikTok, yang menciptakan ruang bagi warga Jawa Barat untuk bersuara secara rasional dan humanis.
“Ini pemilu paling murah yang pernah saya jalani. Dukungan muncul secara spontan, tanpa baju partai, tanpa aksi formal. Ini adalah harapan baru bagi Jawa Barat,” tuturnya.