Pendemo Teriaki Bawaslu Kabupaten Bandung Tumpul Sikapi Kecurangan Pilkada 2024

Selasa, 3 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliansi Rakyat Peduli Pemilu Bersih, Jujur, dan Adil (Jurdil) Kabupaten Bandung mengepung Kantor Bawaslu di depan Alun-Alun Soreang, Senin (02/12/2024).(Foto: maji/dara)

Aliansi Rakyat Peduli Pemilu Bersih, Jujur, dan Adil (Jurdil) Kabupaten Bandung mengepung Kantor Bawaslu di depan Alun-Alun Soreang, Senin (02/12/2024).(Foto: maji/dara)

Pendemo meminta penyelenggara pemilu membuka mata dan telinga terhadap laporan dugaan pelanggaran.

DARA| Aliansi Rakyat Peduli Pemilu Bersih, Jujur, dan Adil (Jurdil) Kabupaten Bandung mengepung Kantor Bawaslu di depan Alun-Alun Soreang, Senin (02/12/2024).

Demo ini melibatkan ratusan peserta yang sebagian besar terdiri emak-emak yang dengan tegas menuntut agar penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bandung 2024 lebih adil, transparan, dan bebas dari pelanggaran.

Dalam aksi tersebut, mereka menggugat pilkada dan menyampaikan tiga tuntutan utama untuk mendesak Bawaslu mengambil langkah nyata terkait dugaan pelanggaran yang tahapan pilkada yang terjadi.

Mereka pun menegaskan, terjadi pelanggaran ini dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Mereka mengajukan tuntutan:

Pertama, meminta agar penyelenggara pemilu membuka mata dan telinga terhadap laporan dugaan pelanggaran. Mereka juga berharap Bawaslu dapat segera menerima, mendengar, serta mengoordinasikan laporan tersebut tanpa menunda waktu.

Kedua, terdapat tekanan perlunya penyelidikan menyeluruh terhadap semua dugaan pelanggaran yang memenuhi kategori serius tersebut.

Ketiga, mendesak agar pasangan calon yang terbukti melanggar aturan diberikan sanksi hukum yang tegas sesuai ketentuan undang-undang.

Usai melakukan orasi di depan kantor Bawaslu, tujuh orang perwakilan diterima untuk menyampaikan tuntutan mereka langsung kepada jajaran Bawaslu Kabupaten Bandung.

Koordinator aksi, Ai Sabariyah, S.H., menyatakan, tujuan utama mereka menuntut keadilan dalam proses Pilkada. Menurutnya, pelanggaran yang terorganisir telah mencederai demokrasi di Kabupaten Bandung. Ia juga menyebutkan aksi ini didasarkan pada berbagai bukti yang telah mereka kumpulkan dari masyarakat.

“Kami datang ke sini dengan membawa bukti-bukti, baik berupa laporan langsung maupun video yang diterima dari rekan-rekan. Kami ingin Bawaslu segera mengonfirmasi hal ini. Tidak ada alasan untuk membiarkan pelanggaran ini berlalu tanpa tindakan,” ujar Ai.

Ai pun menjelaskan, aksi damai ini dimulai dengan bersalawat bersama di Alun-Alun Soreang. Aliansi juga mendapat dukungan dari kelompok relawan lain, seperti Relawan Alus Pisan. Ai menekankan bahwa aksi ini bukan sekadar protes, melainkan juga bentuk edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kejujuran dalam pemilu.

“Kami ingin membuka mata semua pihak, terutama penyelenggara pemilu, untuk melihat keberadaan kondisi yang sudah sangat jelas. Kami harap mereka bersikap adil dalam menegakkan aturan,” tambahnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Kahpiana, menerima aspirasi yang disampaikan serikat tersebut. Ia menegaskan Bawaslu berkomitmen untuk menyambut semua laporan yang masuk. Menurut Kahpiana, tidak ada laporan masyarakat yang dibiarkan tanpa proses penyelidikan.

“Kami sangat menghargai aspirasi yang disampaikan. Bawaslu selalu menyetujui laporan yang masuk sesuai kewenangan kami. Jika ada laporan yang belum ditindak, mohon tunjukkan, karena semua laporan kami proses berdasarkan aturan yang berlaku,” jelasnya.

Kahpiana juga mengapresiasi pelaksanaan aksi damai yang berlangsung secara tertib dan kondusif. Ia menyebutkan bahwa hal ini menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam menyampaikan pendapatnya secara demokratis.

“Aspirasi yang disampaikan ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi. Kami akan terus menjalankan tugas kami sesuai amanat undang-undang, tanpa berpihak pada siapapun,” tambahnya.

Untuk memastikan situasi tetap kondusif, Polresta Bandung mengerahkan 560 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk unsur TNI dan Brimob. Kabag Ops Polresta Bandung,

Kompol Sungkowo, di dampingi Kapolsek Soreang Kompol Ivan Taufiq, S.H., menyatakan bahwa seluruh rangkaian aksi berjalan lancar dan aman.

Aliansi Rakyat Peduli Pemilu Bersih, Jujur, dan Adil (Jurdil) Kabupaten Bandung mengepung Kantor Bawaslu di depan Alun-Alun Soreang, Senin (02/12/2024).(Foto: maji/dara)

“Pengamanan dilakukan dengan melibatkan banyak pihak. Alhamdulillah, aksi ini berjalan kondusif tanpa gangguan. Kami sangat menghargai kerja sama yang baik antara peserta aksi dan aparat keamanan,” ungkap Sungkowo.

Ia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Bandung untuk menjaga situasi tetap damai. Menurutnya, masyarakat menjadi faktor penting dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas.

“Mari kita bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan nyaman demi mendukung keberhasilan Pilkada ini,” ajaknya.

Aksi damai ini mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keadilan dalam proses demokrasi. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan betapa besarnya harapan terhadap penyelenggara pemilu untuk menyatakan secara transparan dan bertanggung jawab.

Dengan aspirasi yang telah disampaikan, masyarakat berharap agar Bawaslu segera menyetujui laporan yang masuk. Tindakan nyata dari pihak berwenang akan menjadi bukti keseriusan dalam menjaga integritas demokrasi di Kabupaten Bandung.

Keberhasilan dalam menegakkan keadilan selama Pilkada tidak hanya menciptakan rasa percaya masyarakat, tetapi juga memperkuat fondasi demokrasi di tingkat daerah. Aliansi ini percaya bahwa perjuangan mereka adalah langkah penting untuk menciptakan perubahan yang lebih baik.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Pekan Kebudayaan Jawa Barat, Harmoni Keberagaman Warisan Leluhur
Shin Tae-yong Bilang Indonesia Menghadapi Tantang Berat Melawan Vietnam
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB