Perawatan dan rolling dimulai dengan mengumpulkan seluruh gembok dan anak kunci pada blok hunian Cikuray dan Papandayan.
DARA | Kasubsi Keamanan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Garut, Enan Solihin, didampingi Kasubsi Portatib, Rd Dicky Prawira, beserta jajaran melaksanakan perawatan dan rolling gembok.
Perawatan dan rolling dimulai dengan mengumpulkan seluruh gembok dan anak kunci pada blok hunian Cikuray dan Papandayan serta seluruh gembok dan anak kunci pada pintu sekat maupun gerbang blok.
Mizan Muhami, Kepala Kesatuan Pengamanan (KPLP) Lapas Garut mengatakan, perawatan dan rolling gembok dilaksanakan setiap tiga bulan sekali untuk mencegah adanya penduplikasian dan meminimalisir kemungkinan adanya gangguan keamanan dan tata tertib.
Menurutnya, salah satu strategi untuk deteksi dini agar kondisi Lapas selalu dalam keadaan kondusif dan aman adalah dengan melakukan rolling gembok dan anak kunci.
“Gembok dilakukan dengan cara memberi pelumas WD 40 agar tidak berkarat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,” ujar Mizan.
Mizan Menyebutkan, bahwa kegiatann ini merupakan salah satu strategi keamanan guna mencegah terjadinya gangguan kamtib.
“Selain itu juga, Perawatan dan rolling gembok yang kita lakukan adalah salah satu komitmen kita sesuai arahan Dirjen Pemasyarakatan yang dituangkan dalam Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu Deteksi Dini, Berantas Narkoba, dan Sinergitas dengan Aparat Hukum lainnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Garut, Rusdedy, menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan perawatan dan rolling gembok agar dilaksanakan secara disiplin dan tertib.
“Karena merupakan salah satu langkah deteksi dini agar Lapas Garut selalu dalam kondisi aman dan kondusif,” ujar Kalapas.***
Editor: denkur
