DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Selasa, 10 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | DPRD Provinsi Jawa Barat meminta Warisan Budaya Takbenda (WBTb),  salah satunya penca silat masuk dalam kurikulum di sekolah-sekolah. Mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP dan SMA agar ada regenerasi, dan sebagai langkah pelestarian.

Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Buky Wibawa Karya Guna menyatakan itu usai menghadiri Kegiatan Usik Penca Jawa Barat 2024. Usik penca digelar dalam rangka upaya pemajuan kebudayaan khususnya seni bela diri tradisional penca di Gedung Pusat Pencak Silat Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sumedang.

“Sudah lama saya bicara soal Warisan Budaya Takbenda ini penting masuk kurikulum sekolah, seperti penca dan WBTb lainnya,” kata Buky Wibawa Karya Guna, Kabupaten Sumedang, Selasa, (10/12/2024). 

Selain itu, agar Warisan Budaya Takbenda ini tidak punah dan tetap lestari, seperti penca yang aliran atau jenisnya banyak. Buky Wibawa Karya Guna mendorong penca dan WBTb lainnya didaftarkan, di dokumentasi, pemberkasan ulang dan disampaikan kepada kementerian terkait untuk dicatat. Sampai keluar surat pengakuan dari pemerintah, bahkan diupayakan mendapatkan pengakuan dari UNESCO.

“Sebuah produk Warisan Budaya Takbenda bisa hilang, karena tak ada pengampunya. Tapi kita tidak boleh kehilangan dokumentasinya. Oleh karena itu kenapa produk Warisan Budaya Takbenda ini harus didaftarkan, pemberkasan dan dokumentasi ulang,” tegas  Buky Wibawa Karya Guna.

Hal yang menjadi tantangan atau kendala dalam melestarikan Warisan Budaya Takbenda ini disebutkan Bucky bagaimana pemerintah memberikan perhatian terhadap para maestro penca. “Jangan sampai di usia sepuh atau sudah tua masih memerlukan mencari nafkah,”katanya. 

“Menurut saya pemerintah harus hadir. Bagaimana mekanismenya, para maestro ini diberi tugas untuk mengajak, mentransfer ilmunya agar terjadi cultural transmission atau transmisi budaya lewat maestro di sanggar-sanggar atau sekolah,” katanya. 

Jadi sangat layak para maestro ini diberi gaji setara guru, karena mereka mempunyai tugas seperti guru untuk mentransfer ilmunya, nilai-nilai budaya, dan Warisan Budaya Takbenda kepada generasi muda. 

“Bagaimana mekanisme atau teknisnya, saya harus bicara dengan pemerintah, yang jelas para maestro ini sudah sepuh. Saya khawatir tidak regenerasi atau transmisi budaya kepada generasi muda saat ini, ” ucap Buky. 

Buky menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan patut dihargai. Menyaksikan penampilan para maestro, generasi muda, bahkan pihaknya melihat anak kecil turut serta kegiatan ini.

“Ini menjadi pondasi penting untuk pembentukan karakter, karena kita membutuhkan generasi muda dengan karakter yang dibentuk oleh nilai-nilai budaya kita, salah satunya lewat penca ini,” pungkas legislator Gerindra ini.

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Dewan Jabar Soroti Banjir Dayeuhkolot
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB