DARA | BANDUNG – 19.985 siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Data dari Dinas Pendidikan (Disdik) KBB menyebutkan, 7.427 orang siswa di antaranya mengikuti UNBK yang tersebar di 52 SMP di daerah ini. Sementara 12.558 orang siswa lainnya mengikuti UNKP di 127 SMP.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan KBB, Dadang Supardan, mengatakan, tahun ini belum semua SMP bisa melakukan UNBK karena masih terbentur ketersediaan komputer dan server. “Untuk tahun ini, masih kisaran 30 persen yang melaksanakan UNBK,” ujar dia, saat ditemui di SMP KRIDA, Padalarang, (22/4/2019).
Ia menambahkan, pelaksanaan UNBK tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Bandung Barat, hingga menjangkau daerah yang jauh dari pusat pemerintahan daerah ini. “SMP 5 Cipongkor juga ikut UNBK.”
Dadang optimis pada tahun ajaran 2019-2020 mendatang, seluruh SMP di wilayah KBB 100 persen melaksanakan UNBK. “Saya menargetkan tahun depan sudah pakai komputer semua (UNBK).”
Pelaksanaan UNBK, menurut Dadang, lebih efektif dan efisien. Untuk itu tahun depan akan diupayakan semaksimal mungkin setiap SMP di KBB laksanakan UNBK.
“Selain menyiapkan logistik UNBK seperti komputer dan server, kita juga harus menyiapkan peserta didik menguasai operasional komputer, ” katanya.
Terpisah, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Aa Umbara, dan Hengki Kurniawan meninjau pelaksanaan UNBK dan UNKP tingkat SMP KBB di tempat berbeda. Aa Umbara Sutisna meninjau langsung pelaksanaan UNBK di SMPN 3 dan 6 Lembang.
Sementara itu, Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, meninjau UNBK di SMPN 1 padalarang dan SMPN 1 Cipatat. “Semoga lancar siswa-siswi dan mendapatkan nilai yang tinggi. Semangat adek-adek.mohon doanya, ” ujar Hengki.***
Editor: Ayi Kusmawan