Kota Bandung menjadi pusat industri kreatif Indonesia.
DARA | Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, berkunjung ke Bandung. Melihat kemajuan industri kreatif kreatif, khususnya yang ditunjukkan oleh Agate Studio, salah satu studio gim terkemuka di Kota Bandung.
“Saya melihat langsung potensi besar dari sektor industri kreatif, yang terus berkembang pesat di Indonesia. Kini, sektor ini telah menjadi salah satu pilar penting pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya di Agate Studio, Senin kemarin sebagaimana dikutip dari laman bandung.go.id, Selasa (24/12/2024).
Budi menegaskan peran strategis Kementerian Perdagangan dalam mendukung industri kreatif. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024, kementeriannya kini bertanggung jawab mempromosikan produk kreatif Indonesia ke pasar internasional.
“Kami berkomitmen membawa produk-produk kreatif Indonesia, seperti gim dan animasi, ke panggung dunia melalui jaringan perwakilan kita di luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Agate Studio, Shieny Aprilia menyampaikan harapan besar terhadap dukungan pemerintah untuk industri kreatif, khususnya sektor gim.
Menurutnya, potensi pasar gim di Indonesia sangat besar, dengan nilai mencapai USD 1,79 miliar pada tahun 2023.
“Kami berharap Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 dapat segera diimplementasikan secara nyata, sehingga memberikan dampak positif bagi kami sebagai studio gim,” ujar Shieny.
Masih dikutip dari bandung.go.id, Agate Studio, yang berdiri sejak 2009, telah menjadi salah satu ikon dalam industri gim di Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah dan kolaborasi antarsektor, Shieny optimis studio gim lokal dapat mengambil peran lebih signifikan di tingkat global.
Dalam agenda tersebut, Menteri Perdagangan mengunjungi tiga pelaku usaha yang menjadi representasi keunggulan sektor kreatif dan inovasi lokal, yaitu Tegep Boots, Agate Studio, dan Industri Hilir Teh Walini milik PTPN 8.***
Editor: denkur